Pemerintah Ogah Bayar Tukin Dosen, Pakar Hukum UM Surabaya: Tak Bisa Ditolerir!
JAKARTA,quickq会员价格表 DISWAY.ID- Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya Satria Unggul Wicaksana mendesak agar tukin dosen segera dibayar.
Ia menegaskan bahwa tunjangan kinerja (tukin) dosen merupakan bagian dari kesejahteraan yang menjadi hak dasar sehingga wajib dipenuhi oleh pemerintah.
"Tentu ini tidak bisa ditolerir, ya, atau sesuatu yang dapat dinegoisasikan,” kata Satria dikutip dari laman resmi UM Surabaya, 8 Februari 2025.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 2020-2024 Tak Bisa Dirapel, Ini Kata Sekjen Togar
Ia pun merujuk amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menegaskan mandatory spending Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 20 persen khusus dialokasikan untuk pendidikan.
Hal ini lantas menjadi penegas bahwa pendidikan merupakan sektor yang harus mendapatkan prioritas.
Sehingga, kenyataan yang ada saat ini, menurut Satria bertentangan dengan UUD.
BACA JUGA:Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
“Kalau dilihat dari politik hukum, kebijakan dari Kemendiktisaintek, bahkan pemerintah kita secara umum yang tidak memprioritaskan anggaran pendidikan, ini cukup miris, dan sebenarnya bertentangan dengan undang-undang dasar,” jelasnya.
Padahal seharusnya kebijakan Kemendiktisaintek berpijak pada tiga hal:
BACA JUGA:Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
1. Pengembangan akses pendidikan, yang itu juga menjadi bagian dari hak asasi manusia untuk masyarakat luas.
2. Kesejahteraan guru dan dosen.
3. Fasilitas pelayanan pendidikan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen selama Nataru, Cek Tanggal Berlakunya
- Hobinya Korupsi, Berapa Sih Harta Bupati Kudus?
- KPU Umumkan Nama
- Nama KA Turangga Diambil dari Kuda Tunggangan Para Bangsawan Jawa
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- TPN Ganjar
- Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian
- Kulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
- 3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
- Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan
- On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare
- Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
- Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS
- Update Perang Dagang: AS Isyaratkan Negosiasi Trump dan Xi Jinping
- Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse
- VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer
- Banyak Anak Muda Indonesia Idap Kanker Kolon, Waspada Gejala Awalnya
- Hanwoo, Daging Sapi Korea yang Disebut Mengalahkan Rasa Wagyu Jepang
- Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus