Meutya Hafid Ajak Filipina Kolaborasi Bangun AI yang Aman dan Beretika
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid dalam sambutan peringatan Hari Kemerdekaan ke-147 Republik Filipina di Jakarta, Jumat (13/6), menegaskan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Filipina dalam menghadapi era transformasi digital yang kian pesat, terutama dalam pengembangan kecerdasan artifisial (AI) yang beretika dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.
Ia menyebut, sebagai dua demokrasi dinamis dan ekonomi yang terus tumbuh di Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina memiliki kesamaan visi terhadap masa depan digital yang aman, bertanggung jawab, dan inklusif.
Baca Juga: Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Bikin Program Belanja Manfaatkan Momen Perayaan
“Kita harus menyambut kemajuan kecerdasan artifisial (AI) dengan semangat kolaboratif, untuk memastikan pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab melalui kebijakan inklusif, inovasi yang etis, serta riset dan pertukaran talenta yang mendalam,” tegas Meutya dikutip, Minggu (15/6).
Meutya menekankan bahwa pengembangan AI yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi, tetapi juga pada etika dan martabat manusia, menjadi keharusan di tengah pesatnya inovasi teknologi. Meutya menyampaikan bahwa Indonesia menyambut keterlibatan lebih erat dengan Filipina dalam membentuk tata kelola AI di kawasan, dengan pendekatan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari transformasi digital.
"Bersama-sama, kita dapat memastikan transformasi digital benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat demokrasi, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung bersama," harapnya.
Dukungan terhadap Filipina tidak hanya disampaikan dalam konteks bilateral, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk membangun aliansi regional dalam memperkuat arsitektur digital ASEAN yang adaptif, inklusif, dan berlandaskan prinsip-prinsip etika.
Dalam momentum itu pun, Meutya Hafid menyampaikan dukungan Indonesia kepada Filipina yang mengemban tugas Ketua ASEAN 2026.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat dan salam hangat kepada pemerintah dan rakyat Republik Filipina,” ujar Meutya.
“Dalam semangat yang sama, Indonesia menyatakan dukungan penuh bagi Filipina dalam mengemban kepemimpinan ASEAN pada 2026, terutama dalam menavigasi tantangan global yang semakin kompleks,” tambahnya lagi.
(责任编辑:百科)
- Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
- Pihak Alam Galaxy Berharap Mahkamah Agung Meninjau Lagi Putusan Pailit
- Iran Kecam Tekanan Baru dari Trump: Dia Melanggar Hukum Internasional!
- Empat Perambah Hutan Jadi Kebun Sawit di Kampar Riau Masuk Bui
- Pahala Nainggolan Bakal Diperiksa Pekan Depan Buntut Kasus Alexander Marwata
- Ramai Desakan Non
- Sosok Benny Aroeman, Dipercaya Citi Jadi Head of Markets untuk Indonesia
- Komentari Ade Armando, Nanik: Hukum Tak Bisa Sentuh Manusia Dzalim, Allah SWT Pakai Cara
- Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
- Gibran Mau Bertemu FX Rudy, Bakal Balikin KTA PDIP?
- Siapa Kapten Tim Pemenangan AMIN ? Anies Ungkap Sosok Ini
- MK Baca Putusan Uji Materil Usia Capres Cawapres 16 Oktober
- Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob
- Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS
- Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- Pihak Alam Galaxy Berharap Mahkamah Agung Meninjau Lagi Putusan Pailit
- Ngabalin Akhirnya Buka Suara, Ngaku Ada Keanehan ini...
- Ahmad Sahroni Blak
- Komisi X DPR RI Sepakat Jika Program Merdeka Belajar Dilanjutkan
- Relawan Projo Segera Gelar Rakernas dan Umumkan Capres Dukungannya