Hakim Pengadilan Medan Tewas, DPR Kasih Perintah Tegas!
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nasir Djamil mendesak kepolisian mengusut kasus tewasnya Hakim Pengadilan Neger Medan karena dugaan pembunuhan.
Menurut Nasir, polisi harus melihat motif pelaku apakah ada kaitan antara kasus tersebut dengan perkara yang ditangani oleh PN Medan atau justru karena urusan pribadi.
"Apakah ada kaitannya dengan kasus kasus yang ditangani Pengadilan Negeri Medan atau ada kasus pribadi kita enggak tahu," kata Nasir saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Hakim PN Medan Ditemukan Tewas, MA: Usut Tuntas!
Menurutnya, polisi bisa dengan mudah mengungkap kasus tersebut dengan mempelajari jejak-jejak yang ditinggalkan pelaku. Mulai dari kendaraan hingga korban yang diikat di kursi belakang mobil.
"Sepertinya pelaku itu sengaja membuat identitas mobil artinya mobilnya tidak di bakar, orangnya almarhum diikat kemudian tetap di mobil jadi enggak sulit sebenarnya polisi ungkap siapa dalang pembunuhuan itu," tuturnya.
"Apalagi plat mobil kan itu masih pakai plat BK 77 HD itu jadi mudah sebenarnya mengungkap peristiwa pembunuhan ini," tambahnya.
Untuk itu tambah politisi PKS itu, pengungkapan kasus tewasnya hakim tersebut harus cepat dilakukan. Dengan begitu akan diketahui apa motif dan tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
"Jejak itu kan mudah di dapat ya mobil kan lihat saja siapa pemiliknya showroom-nya dimana, apakah mobil korban apakah sewa," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Jamalufdin pertama kali ditemukan pada, Jumat 29 November 2019 di jok belakang mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD sekitar pukul 13.30 WIB
(责任编辑:知识)
- KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh
- Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
- Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- Siapa Mau Pindah? 12 Tower Rusun di IKN Nusantara Sudah Siap Huni
- 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- Ternyata Ini Sosok Pemegang Terbesar Koin Meme Trump
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Tolong Pak Polisi Tolong..Jangan Pukul dan Tendang Pendemo, Pinta Rektor UIC
- TKN Prabowo
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%
- Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!