Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas
JAKARTA,quickq下载官方苹果 DISWAY.ID--Presenter kondang, Raffi Ahmad mengungkapkan alasannya untuk langsung menggelar konferensi pers usai dituding melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Menurutnya, hal itu dilakukan demi menjaga kredibilitasnya.
"Saya enggak pernah mau undang media, saya enggak pernah klarifikasi, tapi ini masalahnya ini menyangkut kredibilitas," ucap Raffi Ahmad dalam konferensi pers di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Bantah Terlibat TPPU, Terungkap Hasil Kekayaannya Didapat
Ia mengaku sejak adanya tudingan tersebut, banyak kliennya yang merasa terganggu.
"Apalagi kemarin permasalahannya ini banyak banget klien iklan, klien perusahaan RANS ini yang menjadi merasa terganggu, makanya saya klarifikasi," kata Raffi Ahmad.
Suami dari Nagita Slavina ini membeberkan hasil uang tersebut. Ia menjelaskan jika dirinya bekerja dari umur 13 tahun hingga sekarang.
"Dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis, influencer dan saya sekarang juga punya perushaaan yang sudah 6 tahun berjalan dan pembukuannya rapi, aliran dananya bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
"Kalau uang mana yang saya dapatkan, saya kerja dari Usia saya 13 tahun, dari 13 tahun sampai detik ini di usia saya 37 tahun bentar lagi ulang tahun tanggal 17 Februari kasih kado. 37 tahun saya kerja jadi sudah hampir 25 tahun aku kerja dan alhamdulillah ya," lanjutnya.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Akui Dapat Support dari TKN Prabowo-Gibran Usai Dituding TPPU
Ia pun merasa bersyukur masih ada beberapa stasiun tv yang mempercayakan dirinya
"Meskipun karir saya seperti anak tangga tapi sampai detik ini dipercaya sama stasiun tv, berbagai macam brand dan saya menabung. Dan kemarin 6 tahun terakhir, bayangin aja saya 26 tahun bekerja kalau kita syuting-syuting kalau 26 tahun," ungkapnya.
Raffi mengaku pendapatannya kian melejit setelah mendirikan RANS Entertainment. Bisnis sektor hiburan itu berkembang pesat sejak berdiri 6 tahun lalu.
Bahkan, Raffi mengatakan valuasi perusahaan itu sekitar dua tahun lalu mencapai Rp2,7 T. Capaian tersebut juga semakin banyak berkat berbagai macam sumber kucuran dana, dari fundraising hingga investasi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- DPRD DKI Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBDP 2022, Ketua Komisi A: Tanya Pimpinan
- 7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
- Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
- Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur
- UU ITE Baru Memungkinkan Seorang Penyidik Bisa Beri Perintah Kepada Google
- Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
- KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres