Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
Nasi putihsering dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Akibatnya, tak sedikit orang yang mencoba menghindari nasi putih saat diet.
Beberapa orang berhasil menurunkan berat badannya dengan menghindari asupan nasi putih. Beberapa lainnya malah gagal.
Pertanyaannya, benarkah berhenti makan nasi putih bisa menurunkan berat badan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Merangkum berbagai sumber, nasi putih dikenal juga sebagai karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana merupakan jenis gula yang terdiri dari satu atau dua molekul gula. Mereka tidak rumit dan mudah dipecah oleh sistem pencernaan untuk menghasilkan energi dengan cepat.
Tapi, efeknya cukup buruk sebab karbohidrat sederhana sangat mudah meningkatkan gula darah.
Sederhananya, ketika Anda memiliki gula darah melebihi kebutuhan energi, tubuh akan mengubah gula menjadi lemak untuk disimpan dan digunakan di masa depan. Tapi, jika Anda tidak bergerak, maka lemak akan menumpuk di tubuh dan membuat berat badan naik.
Jadi, apakah benar tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?
Mengutip Livestrong, tidak makan nasi selama satu atau dua bulan belum tentu membantu tubuh jadi lebih ramping. Namun tetap saja, semua kembali ke pola makan secara menyeluruh.
![]() |
Sebagai contoh, untuk menghilangkan 1 pon lemak, Anda harus membakar 3.500 kalori.
Nasi sendiri cukup rendah kalori dibandingkan makanan lain. Jadi, Anda bisa menikmatinya dalam jumlah sedang tanpa takut berat badan naik.
Idealnya, pilih beras merah atau beras liar daripada beras olahan. Serat pada beras merah akan membuat Anda kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan sehingga memudahkan diet.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, nasi putih juga tidak akan menyebabkan penambahan berat badan.
Jadi, jika bicara soal penyebab badan melar, sebenarnya bukan nasi yang harus disalahkan, melainkan bagaimana dan porsi nasi yang Anda makan.
(责任编辑:休闲)
- 哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
- RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
- 50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 2028
- Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- Penambahan Pelaku dan Korban Serial Killer Bekasi
- Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- Iwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- RS Polri Sudah Terima 16 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- 17 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan Atasi Kebakaran Rumah di Menteng
- 5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Segar dan Tahan Lama
- Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- Menteri UMKM Beberkan Kriteria UMKM yang Berhak Terima Penghapusan Utang Macet
- 2025美国游戏设计学校排名
- Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas