Dorong Transisi Energi, PLN Gaet 63 Startup di Ajang Startup Day 2025
PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan startup di sektor energi melalui PLN Startup Day 2025 yang digelar di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (21/05/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran PLN sebagai katalis dalam pengembangan ekosistem startup energi, khususnya yang bergerak di bidang teknologi hijau (green tech).
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menyampaikan startup memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan transformasi sektor ketenagalistrikan khususnya dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga: Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
"Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekosistem startup, PLN ingin menjadi rumah besar atau epicentrum dari pengembangan ekosistem startup energi di Indonesia," ucap Hartanto.
Pada gelaran tahun ini PLN Startup Day di tahun 2025 dengan tagline Powering Partnership, Uniting Forces for Sustainable Energy diisi dengan dua program utama, pertama adalah program kolaborasi dengan Laser Stage Startup.
Program ini membangun kerjasama strategis dalam menciptakan solusi inovatif yang terintegrasi di dalam menciptakan ekosistem energi nasional.
Program yang kedua adalah program inkubasi untuk early stage startup
"kami berharap kita dapat melahirkan startup-startup energi yang mampu mencapai level unicorn dengan level valuasi lebih 1 bilion USD yang setara dengan berbagai startup energi di dunia," ungkap Hartanto.
Pada gelaran tahun ini, PLN berhasil merangkul 63 startup sektor energi. Dari jumlah tersebut, 20 startup telah mengikuti program inkubasi, 20 startup menandatangani MoU melalui program PLN Connext, dan 15 lainnya telah menjalin kerja sama konkret dengan PLN dalam berbagai proyek strategis.
Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.
Baca Juga: PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
Di antaranya, kerja sama antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI.
PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Alga dalam teknologi penangkapan karbon.
PLN Haleyora Power Indonesia (HPI) juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.
(责任编辑:热点)
- Sosok Wanita Berinisial J Pemicu Penganiayaan Mahasiswa Medan oleh Anak Penjabat Polda Sumut
- 5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- 英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!
- 汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!
- 东京艺术大学世界排名好不好?
- Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- 东京艺术大学研究生入学要求
- Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- Polisi Gali Motif Penyerang Novel Baswedan, Sampai ke Akarnya Pak!
- RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP