Suksesnya Sari Roti, Pernah Kuasai 90% Pasar Roti Indonesia hingga Produksi 5 Juta Potong per Hari
Sari Roti sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di balik kepopuleran produk ini, ada sosok perempuan tangguh bernama Wendy Sui Cheng Yap, yang berhasil mengubah industri roti di Indonesia dengan strategi bisnis yang tajam dan semangat inovasi yang kuat.
Wendy lahir pada 1 Januari 1970 sebagai anak sulung dari Piet Yap, pendiri Bogasari Flour Mills, pabrik tepung terbesar di Indonesia. Latar belakang keluarga pengusaha tentu memberi Wendy bekal awal yang kuat, namun keberhasilannya bukan semata karena warisan.
Lulusan jurusan Commerce dari Universitas Melbourne ini langsung terjun ke dunia bisnis usai kuliah. Di usia 20 tahun, Wendy diminta oleh ayahnya untuk mengelola bisnis properti keluarga di California, Amerika Serikat. Meskipun belum pernah ke AS dan merasa belum siap, ia mengambil tantangan itu sebagai kesempatan emas.
Wendy sempat menjabat di berbagai posisi strategis di perusahaan internasional, seperti Presiden Direktur Prima Development Company di AS, President Wemith Corporation di California, dan Alternate Director di Kerry Trading Hong Kong. Di Indonesia, ia memimpin PT Wendy Citrarasa, sempat mencoba peruntungan di bisnis kuliner dengan Wendy’s Hamburger dan menjadi Direktur di PT Suryamas Duta Makmur Tbk.
Pada tahun 1995, Wendy mendirikan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk di Cikarang, Jawa Barat, dengan visi menjadikan perusahaannya sebagai produsen roti massal pertama di Indonesia. Merek dagang utamanya, Sari Roti, mengusung konsep roti tawar dan manis bergaya Jepang yang lembut, higienis, dan terjangkau.
Wendy resmi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO perusahaan pada tahun 1998. Di bawah kepemimpinannya, Sari Roti berkembang pesat, tidak hanya dari sisi produksi tapi juga penetrasi pasar. Selanjutnya, Sari Roti yang dipimpin Wendy mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
2001: Permintaan pasar melonjak, mendorong perusahaan meningkatkan kapasitas produksi.
2005: Pabrik kedua dibuka di Pasuruan, Jawa Timur, dan pabrik ketiga di Cikarang.
2010: PT Nippon Indosari mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2015: Produksi roti harian mencapai lebih dari 4,2 juta potong, menguasai 90% pangsa pasar domestik.
2016: Ekspansi internasional dimulai lewat kemitraan dengan Monde Nissin Corporation di Filipina.
2024: Pendapatan perusahaan melonjak hingga Rp3,9 triliun, membuktikan performa bisnis yang solid.
Kini, perusahaan memiliki 15 pabrik yang tersebar di berbagai kota seperti Cikarang, Pasuruan, Semarang, Medan, Cibitung, Makassar, Purwakarta, Cikande, Batam, Balikpapan, dan Banjarmasin. Kapasitas produksinya mencapai lebih dari 5 juta potong roti per hari dan produknya tersebar di lebih dari 88.000 titik penjualan.
Baca Juga: Perjalanan Kapal Api dari Kopi Para Pelaut Tanjung Perak hingga Sukses Mengembangkan Jaringan Kafe Excelso
Baca Juga: Cerita Sumi Wiludjeng Membangun Brownies Amanda, dari Katering Rumahan hingga Sukses Jadi Ratusan Gerai Kue
Tak hanya fokus pada roti, PT Nippon Indosari juga memperluas lini produknya ke kue, selai, kue kering, dan produk susu dengan merek seperti Sari Kue, Sari Choco, dan Indosari Food Solutions.
(责任编辑:探索)
- Cek Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024, Peserta Jangan Sampai Lupa!
- Ini Alasan Polri Kembali Terapkan Tilang Manual di Sejumlah Wilayah
- Hari Ini Depok Resmi Buka Kembali Mal dan Pusat Perbelanjaan
- 7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar
- Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.752
- 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
- Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
- Seharian Jelajahi Jakarta Naik Transportasi Umum, Cek Rute & Ongkosnya
- 7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan
- Dukung Palestina, Ratusan Ribu Warga Belanda Kritik Serangan Israel ke Gaza
- Rekayasa Lalu Lintas Menuju Anyer Hingga Carita saat Libur Tahun Baru
- PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
- Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pedesaan Selaras dengan Isu Global di Forum G20
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo