Kasus Batik Air Disorot, Bolehkah Pilot Tidur dalam Penerbangan?
Kasus pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur selama 28 menit ketika terbang dari Kendari menuju Jakarta pada 25 Januari menjadi perhatian luas publik. Tertidurnya pilotdan kopilot membuat pesawat Batik Air keluar jalur.
Laporan temuan itu sendiri berdasarkan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Temuan KNKT juga menepis alibi pilot yang beralasan mengalami masalah radio komunikasi, sehingga tidak bisa menanggapi petugas lalu lintas udara.
Beruntung insiden pilot dan kopilot tertidur Batik Air tidak menimbulkan korban. Pesawat Batik Air itu sendiri membawa sebanyak 153 penumpang dan mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan aturan FAA (Federal Aviation Administration), pilot justru direkomendasikan untuk beristirahat selama perjalanan udara demi keselamatan bersama.
Dalam regulasi penerbangan FAR 117, pilot diwajibkan beristirahat di luar kokpit selama penerbangan panjang yang berlangsung minimal delapan jam atau lebih. Penerbangan panjang biasanya memiliki pilot cadangan yang siap dirotasi ketika salah satu pilot diharuskan beristirahat.
Seperti dikutip Flight Deck Friend, ada dua kategori istirahat untuk pilot dalam sebuah penerbangan yaitu controlled rest(istirahat terkendali) dan bunk rest(istirahat di tempat tidur).
Tapi, meski pilot beristirahat, diharuskan ada satu pilot lain yang terjaga dan memegang kendali pesawat ketika pilot lain sedang tidur atau istirahat.
Istirahat terkendali memungkinkan salah satu pilot untuk tidur sampai 45 menit selama fase beban kerja rendah. Hal ini berguna untuk meningkatkan kewaspadaan untuk fase beban kerja tinggi, misalnya ketika mendaratkan pesawat. Istirahat terkendali prinsipnya setara dengan "power nap"
Idealnya, pilot tidur selama 10-20 menit untuk membatasi tahapan tidur non-rapid eye motion(NREM) yang lebih ringan. Tidur 30-60 menit dapat mengakibatkan inersia tidur yang justru membuat pilot berpotensi merasa pening dan lebih lelah.
Sementara itu ada regulasi penting yang harus dipatuhi pilot sebelum memutuskan tidur atau beristirahat selama penerbangan, berikut di antara,
- Harus didiskusikan dan disetujui kedua pilot
- Istirahat terkendali dibatasi 10-40 menit
- Hanya satu pilot yang boleh mengambil istirahat terkendali pada satu waktu di kokpit, namun kursinya ditarik menjauh dari kendali pesawat.
- Usai terbangun dari tidur, pilot mesti menghindari pengoperasian kontrol selama jangka waktu tertentu demi memastikan dia sudah terbangun dan waspada. Umumnya, hal ini dilakukan 15 menit.
- Pilot yang beristirahat harus memastikan pilot yang terjaga diberi pengarahan yang memadai agar pilot itu bisa menjalankan tugasnya selama operasi pilot tunggal.
-
INFOGRAFIS: SerbaPSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBNPandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut SampahFOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri LankaIni 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah SalakBenarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?Eightcap Masuk Indonesia, Gandeng PrimeAcademyFX Latih Trader MudaSekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata MensosMenko AHY Tegaskan Pentingnya Semangat Pembangunan Infrastruktur ke DepanPemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga Kerja
下一篇:Alhamdulilah, 10 PDP di Bogor Dinyatakan Sembuh
- ·Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
- ·Cara Ini Ampuh untuk Mengatasi Tembok Berjamur Karena Hujan
- ·DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
- ·10 Destinasi Liburan yang Patut Dikunjungi di 2024
- ·Ya Ampun!!! Pasien Positif Corona di Wilayah Anies Naik, Sekarang Hampir 6.000 Orang
- ·Kisah Pria Indonesia yang Lolos Jadi Imam Masjid di Arab
- ·Viral di TikTok, Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat
- ·Soal Saham Zebra, Borneo Nusantara Kapital dan Infiniti Wahana Lakukan Mediasi
- ·Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi
- ·Sup Terenak di Dunia Versi CNN, Ada yang Dari Indonesia
- ·Angka Turis Asing ke Jakarta Melonjak 268 persen, dari China Terbanyak
- ·3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah
- ·Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
- ·DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
- ·Wisata Ancol: Aktivitas Seru, Harga Tiket, dan Promo Awal Tahun
- ·Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda di Penyitaan Aset Jiwasraya
- ·Indonesia 7 Tahun Beruntun Raih Gelar Negara Paling Dermawan di Dunia
- ·Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- ·Kerja sama Strategis ZTE
- ·Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda di Penyitaan Aset Jiwasraya
- ·Berkas Perkara Habib Bahar Lengkap, Kini...
- ·Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
- ·FOTO: Kala Kakek dan Nenek di China Mencari Cinta di IKEA
- ·FOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri Lanka
- ·Dear Warga Jabodetabek, Tunggu Yah! Pak Jokowi Mau Bagi
- ·Wisata Ancol: Aktivitas Seru, Harga Tiket, dan Promo Awal Tahun
- ·Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
- ·Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
- ·Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia
- ·Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- ·Gelar Bimtek DPRD, Lita Machfud Arifin: Jadi Legislator Jangan Cuma Hadir Rapat
- ·Mendikdasmen Apresiasi Seluruh Pihak yang Menjadikan Indonesia Bangsa Berprestasi
- ·3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah
- ·Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu
- ·Pemkab Kediri Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih/Hari ke Desa Sepawon
- ·Pemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga Kerja