Pastikan Hak Rakyat Terpenuhi, Gus Ipul Jamin Efisiensi Anggaran Tidak Akan Pengaruhi Bansos
JAKARTA,quickq加速器官网知乎 DISWAY.ID--Menanggapi kekhawatiran rakyat akan dampak dari efisiensi anggaran di Kementerian Sosial (Kemensos), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa kebijakan tersebut dipastikan tidak akan mengurangi hak rakyat, termasuk alokasi bantuan sosial (Bansos).
Menurut Menteri yang akrab disana Gus Ipul tersebut, honor para pendamping sosial dipastikan juga aman ditengah-tengah efisiensi anggaran ini.
BACA JUGA:Refocusing Anggaran Kemensos, Gus Ipul : Memperkecil Operasional, Memperkuat Program Pro Rakyat
BACA JUGA:Terjawab Sudah Lokasi Sekolah Rakyat Pertama Gagasan Prabowo, Ini Penjelasan Gus Ipul
“Pendamping tidak perlu khawatir soal efisiensi. Jatah untuk rakyat tidak akan dikurangi, malah Bansos memungkinkan akan ditambah,” jelas Gus Ipul di Pendopo Ronggo Djoemono, Madiun, pada Jumat 21 Februari 2025.
Selain itu, Gus Ipul juga menambahkan bahwa hak masyarakat nantinya tetap jadi prioritas.
Tidak hanya itu, dirinya juga memastikan honor dan insentif bagi para pendamping sosial sudah disiapkan dan dianggarkan untuk tahun berjalan.
BACA JUGA:Gus Ipul Sebut Bansos Berpeluang Bertambah di Tengah Efisiensi Anggaran Kementerian
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul soal Sekolah Rakyat: Mulai Uji Coba di Jakarta
“Semua sudah dipikirkan. Tidak ada yang dirugikan,” tegasnya.
Menurut Gus Ipul, kebijakan efisiensi ini adalah langkah dari Kemensos untuk menjalankan program yang lebih terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
Selain itu, dirinya juga menilai efisiensi adalah langkah positif untuk menciptakan birokrasi yang ramping dan efektif.
Ia mengibaratkan efisiensi seperti proses menghilangkan “lemak-lemak” yang tidak perlu dalam tubuh birokrasi.
BACA JUGA:Prabowo Akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin, Mensos Gus Ipul Ajak Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kolaborasi
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- Jokowi Akan Berkantor di IKN Selama 3 Hari Mulai Besok
- KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
- Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- Turki Denda Penumpang yang Buru
- Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI
- PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit
- Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
- Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri