Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!
Perusahaan penyelenggara layanan pinjaman daring, Easycash, meraup laba bersih sebesar Rp13,97 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 22% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,39 miliar. Peningkatan laba disebut didorong oleh penyesuaian strategi promosi dan efisiensi biaya operasional.
Easycash melaporkan penurunan signifikan pada beban pemasaran menjadi Rp94,11 miliar, sementara investasi pada infrastruktur layanan dan operasional tetap dilakukan untuk mempertahankan kinerja jangka panjang.
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyebut 2024 sebagai periode penting bagi pelaku industri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi. "Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (10/6/2025).
Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
Seiring pertumbuhan industri, tantangan terkait perlindungan konsumen, tata kelola data, dan praktik penagihan masih menjadi sorotan utama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mengingatkan pelaku industri untuk menjaga transparansi, mitigasi risiko kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi pengguna.
Adapun, OJK mencatat industri pinjaman daring (pindar) mencatat total pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) pada sektor ini mencapai Rp77,02 triliun per akhir 2024, meningkat sebesar 29,14%dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pengetatan kebijakan sektor jasa keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penyesuaian izin operasional dan penguatan tata kelola perusahaan.
(责任编辑:休闲)
- ·Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
- ·Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
- ·Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- ·Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
- ·Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- ·China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
- ·Jastiper Ramaikan Pop
- ·Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024
- ·Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- ·Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
- ·Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
- ·Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- ·Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- ·Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
- ·Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
- ·Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
- ·KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
- ·Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- ·Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- ·Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi