会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

时间:2025-06-11 12:46:33 来源:quickq网页版入口 作者:探索 阅读:119次
Warta Ekonomi,quickq官网下载 ios Jakarta -

Perusahaan penyelenggara layanan pinjaman daring, Easycash, meraup laba bersih sebesar Rp13,97 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 22% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,39 miliar. Peningkatan laba disebut didorong oleh penyesuaian strategi promosi dan efisiensi biaya operasional.

Easycash melaporkan penurunan signifikan pada beban pemasaran menjadi Rp94,11 miliar, sementara investasi pada infrastruktur layanan dan operasional tetap dilakukan untuk mempertahankan kinerja jangka panjang.

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyebut 2024 sebagai periode penting bagi pelaku industri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi. "Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (10/6/2025).

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Seiring pertumbuhan industri, tantangan terkait perlindungan konsumen, tata kelola data, dan praktik penagihan masih menjadi sorotan utama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mengingatkan pelaku industri untuk menjaga transparansi, mitigasi risiko kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi pengguna.

Adapun, OJK mencatat industri pinjaman daring (pindar) mencatat total pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) pada sektor ini mencapai Rp77,02 triliun per akhir 2024, meningkat sebesar 29,14%dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pengetatan kebijakan sektor jasa keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penyesuaian izin operasional dan penguatan tata kelola perusahaan. 

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Minim Bukti, KPK Hentikan Pengusutan Kasus Dugaan Siap Amplop Ferdy Sambo ke LPSK
  • Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito
  • Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
  • Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya
  • Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
  • Dharma Pongrekun
  • HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
  • Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
推荐内容
  • Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
  • Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
  • Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota Kabinet
  • Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
  • Namanya Juga BuzzeRp Tentu Saja Kerjanya Tidaklah Gratis
  • Perkuat Perda