Nyanyi di Konser Bikin Suara Hilang, Lakukan 6 Cara Ini
Daftar Isi
- 1. Istirahatkan suara
- 2. Hindari berbisik
- 3. Minum minuman hangat
- 4. Isap permen pelega tenggorokan
- 5. Menghirup uap
- 6. Pakai humidifier
Konser kerap jadi momen 'karaoke massal' alias nyanyi bersama idola. Namun setelah itu, tenggorokan terasa sakit sampai-sampai suara hilang. Cara-cara berikut dapat membantu mengembalikan suara Anda pasca-konser yang bikin suara seolah menghilang.
Belum lama ini grup asal Korea Selatan Seventeen menyapa Carat, nama fandom Seventeen, di JIS pada 8-9 Februari 2025. Tak sekadar berteriak memanggil, penggemar Indonesia memang dikenal suka bernyanyi bersama sang idola.
Setelah kegembiraan berjumpa para idola, terbitlah badan pegal dan tenggorokan tidak nyaman. Mungkin saking semangatnya berteriak dan bernyanyi, ada yang suaranya sampai hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Istirahatkan suara
Dalam pemulihan tenggorokan, sebaiknya istirahatkan suara Anda. Iritasi dan peradangan memerlukan waktu untuk sembuh. Coba tidak berbicara selama 1-2 hari. Dengan meminimalisir penggunaan suara, pita suara perlahan akan pulih dan suara pun akan kembali.
2. Hindari berbisik
Anda mungkin menyangka berbisik jadi solusi berkomunikasi saat suara hilang. Padahal berbisik malah bikin situasinya makin parah.
Ketika berbisik, pita suara tertarik kencang dan tidak dapat bergetar. Hal ini memberikan tekanan ekstra pada pita suara. Sebaiknya Anda tidak berbisik dan lebih baik gunakan suara alami tapi dengan volume rendah.
3. Minum minuman hangat
Anda sangat disarankan memperbanyak konsumsi cairan terutama cairan yang hangat. Cairan hangat membantu menenangkan tenggorokan yang teriritasi, saluran udara tetap lembap dan mengencerkan lendir.
Cairan hangat yang disarankan antara lain teh plus madu, kaldu, dan sup. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh hitam sebab bisa memicu dehidrasi.
Lihat Juga :![]() |
4. Isap permen pelega tenggorokan
Permen pelega tenggorokan akan merangsang produksi air liut sehingga tenggorokan tetap lembap. Disarankan pilih permen pelega tenggorokan yang mengandung madu sehingga ada sifat antibakteri dan antiradang alami.
5. Menghirup uap
Uap membantu melembapkan pita suara dan menenangkan tenggorokan. Hirup uap lewat beberapa cara seperti, mandi air panas atau berendam, merebus air dan menghirup perlahan, atau masuk ke ruang uap (steam room).
6. Pakai humidifier
Humidifier berfungsi menambah kelembapan di udara. Menghirup udara yang lembap membuat saluran napas atas tetap lembap dan menghilangkan sekresi di sekitar pita suara.
Humidifier sebaiknya dinyalakan sepanjang hari dan saat tidur.
[Gambas:Video CNN]
-
Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PANKronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan PenumpangMuncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum HilangMiss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 2023Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di IndonesiaMiss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 2023Sesi Bercinta yang Terjadwal Bikin Hubungan Lebih Hangat dan HarmonisAplikasi Wondr by BNI Manjakan Para Pecinta Jazz di di BNI Java Jazz Festival 2025China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
下一篇:Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- ·Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- ·Bea Cukai Pulau Jawa Gencarkan Berbagai Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
- ·FOTO: Lucunya Anjing Berkimono Jalani Ritual Pemberkatan di Jepang
- ·Jika Kotak Kosong Menang, Komisi II Minta Pilkada Ulang Digelar Tahun Berikutnya
- ·Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- ·Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup
- ·Amankan Penerimaan Negara, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan terhadap Rokok Ilegal
- ·Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?
- ·Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- ·Orang Nasdem Ini Minta Pemakai Narkoba Tidak Dijebloskan ke Penjara
- ·Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya
- ·SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
- ·Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- ·Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
- ·Musim Dingin 2023 di Depan Mata, Ini 10 Destinasi Liburan Terfavorit
- ·Miss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 2023
- ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- ·Jangan Salah! Begini Cara Ajukan Sanggahan CPNS 2024 dan Aturannya
- ·NYALANG: Tertegun oleh Duka
- ·NYALANG: Tertegun oleh Duka
- ·Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- ·Komunitas Pedofil Marak, Perpres Satgas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Makin Mendesak
- ·Polisi Dapat Sedikit Titik Terang dari Perburuan Cai Changpan, Yaitu...
- ·INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- ·MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- ·Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup
- ·香港大学建筑学排名世界第几?
- ·Sesi Bercinta yang Terjadwal Bikin Hubungan Lebih Hangat dan Harmonis
- ·Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid
- ·SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
- ·Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- ·FOTO: Texas dan Daging Sapi yang Tak Sekadar Gaya Hidup
- ·NYALANG: Tertegun oleh Duka
- ·PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
- ·Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- ·Dukung Lulusan Otomotif, Tingkatkan Keahlian di Bidang Teknik Kendaraan Ringan