KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar
JAKARTA,quickq怎么充值 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata.
Isa Rachmatarwata diperiksa KPK terkait dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) komoditas batu bara dengan kasus pencucian uang mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan pemeriksaan dilakukan pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:DPR Segera Panggil Mendikdasmen, Buntut Viral Narasi NEM hingga Syarat Tidak Naik Kelas Dikembalikan
BACA JUGA:Harga Lengkap BBM Pertamina, Shell, BP dan VIVO per 26 Oktober 2024
"Saksi Hadir. Saksi didalami terkait dengan PNBP yang diterima oleh Negara dari Produksi Batu Bara di Kukar," ujar Tessa pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Namun dalam hal ini Tessa tidak mengungkapkan profesi saksi, hanya inisial yaitu DDU.
Berdasarkan informasi yang diterima disway.id, saksi tersebut adalah Tenaga Pengkaji Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak, Diah Dwi Utami.
Diketahui keterkaitan Isa dalam kasus yang menyeret Rita ini. Tessa belum memberikan informasi lebih jauh.
Isa dilantik menjadi Dirjen Anggaran Kemenkeu yang membidangi pengelolaan uang negara pada 12 Maret 2021.
BACA JUGA:Rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbanyak Sekolah dan Rumah Belajar, Jangkau Pendidikan Lebih Inklusif
BACA JUGA:Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
Tugas Dirjen Anggaran adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penganggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Isa pernah menerima penghargaan seperti Satyalancana Karya Satya XXX Tahun yang diberikan oleh Presiden RI atas pengabdiannya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Eks Agen FBI Ungkap di Mana Lantai Teraman Saat Menginap di Hotel
- 4 Ikan yang Mengandung Magnesium, Mineral dengan Segudang Manfaat
- Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- Hanya Berpatokan pada Argumen Seorang Dosen, JPU Dinilai Lemah, TPH Minta Eksepsi Robby Diterima
- Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
- Menko Luhut Pastikan Anggaran Program Makan Siang Gratis Dibagikan Bertahap
- Kuasa Hukum Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Tunjukkan Bukti Baru Kasus Harun Masiku
- Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon 'Pegi Setiawan' ke Kejati Besok
- FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional
- Kuasa Hukum Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Tunjukkan Bukti Baru Kasus Harun Masiku
- 7 Terpidana Kasus Vina Akui Tak Tahu Tanda Tangan Dipakai untuk Pernyataan Bersalah
- Roy Suryo: Server Data KPU ada di Luar Negeri, Tapi Anggarannya Fantastis cuma untuk Sewa Hosting
- Silent Walking Lagi Tren, Ini 5 Manfaatnya
- Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi
- Paket Wisata ke Rumah Atlet China Peraih Emas Olimpiade, Mau Coba?
- Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS
- Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang
- 210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas