Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
JAKARTA,quickq app DISWAY.ID--Kementerian Agama (Kemenag) masih terus mengkaji agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah atau 2025 Masehi bisa turun.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Muhammad Syafi'i atau Romo Syafi'i mengatakan pihaknya telah melakukan penghitungan internal. Dari situ, kata dia, BPIH masih bisa diteken hingga Rp85-Rp87 Juta.
BACA JUGA:Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
BACA JUGA:Disebut Turun, Berapa Besaran Biaya Haji Tahun 2025?
"Saya tadi udah bawa kajian-kajian, tapi belum untuk konsumsi umum, itu sudah sampai Rp87.000.000, Rp85.000.000. Tapi bisa disisir kembali, katanya bisa sampai Rp85.000.000. Insyaallah, insyaallah," kata Romo Syafi'i di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.
Romo mengatakan, angka BPIH sebesar 93 juta masih berupa usulan. Dia menyebut pembahasan anggaran BPIH masih akan bergulir di Panitia Kerja (Panja) Haji antara DPR RI dan pemerintah.
"Jadi kan yang masyarakat juga harus tahu, beda itu usulan dengan keputusan. Ini kan masih usulan yang perlu dikaji. Nanti dibahas di Panja," ujar dia.
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap I Masih Diperpanjang Sampai 23 Februari 2024
BACA JUGA:Janji Anies Baswedan Kalau Jadi Presiden: Biaya Haji Indonesia Turun, Kuota Ditambah!
Lebih jauh, Romo Syafi'i mengatakan, bila BPIH bisa ditekan di angka tersebut, maka tidak menutup kemungkinan biaya yang harus dibayarkan oleh para jemaah menjadi lebih kecil yang diusulkan saat ini.
"Bipih-nya, ya kita bukan hanya ingin membuat penurunan, tapi juga kita lebih serius untuk menurunkan Bipih-nya," jelas Romo.
"Ya kalau (BPIH) di Rp 93 juta ini, itu kemarin (Bipih) Rp 56 juta, ya kan. Rp 56 juta kan, dengan 60:40, Insyaallah, kalau ini bisa disisir kembali, Bipih-nya bisa di bawah Rp 56 juta. Insyaallah," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama RI mengusulkan biaya haji pada 1446 Hijriah atau 2025 masehi sebesar Rp93.399.694,90.
BACA JUGA:Sah Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp 93,4 juta, Jemaah Indonesia Perlu Bayar Segini Nih, Berat?
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI
- Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- FOTO: Cara Ibu
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
- Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- 4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- FOTO: Mengintip Dapur Konsumsi Atlet PON 2024 di Aceh
- Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak