Bolehkah Pengidap Fatty Liver Makan Buah?
Orang yang didiagnosis penyakit hatiberlemak non-alkohol atau NAFLD biasanya bakal punya pantangan untuk mengurangi asupan gula. Tapi, haruskah penderita penyakit ini berhenti makan buah?
Hati merupakan salah satu organ detoksifikasi yang membantu membuang zat-zat berbahaya dalam darah. Hati juga memainkan peran penting dalam menciptakan energi dari makanan.
Penyakit hati berlemak terjadi ketika lemak menumpuk dari waktu ke waktu. Penyakit ini diam-diam menyelinap ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bolehkah pengidap fatty liver makan buah?
Sebuah tinjauan terhadap 33 penelitian yang mengamati kebiasaan makan kelompok sehat dan pengidap fatty liver. Ditemukan bahwa orang dengan fatty livermemiliki asupan buah yang lebih rendah dibandingkan kelompok sehat.
Pada dasarnya, buah dan sayuran dapat membantu mencegah fatty liverkarena tinggi serat dan antioksidan. Namun, buah juga mengandung fruktosa, salah satu jenis gula.
Dalam kondisi sehat, tubuh akan memecah gula hingga dapat digunakan sebagai energi. Namun, ketika asupan gula dianggap berlebihan, gula bakal disimpan dalam hati sebagai lemak.
Gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa umumnya disarankan sebagai makanan yang harus dikurangi untuk mencegah dan mengelola fatty liver.
![]() |
Fruktosa bisa ditemukan dalam buah-buahan, jus buah, minuman yang dimaniskan dengan gula, dan madu. Berbeda dengan fruktosa, sukrosa adalah gula meja biasa yang dipecah menjadi glukosa dan fruktosa oleh tubuh.
Sementara fruktosa hampir secara eksklusif dimetabolisme di hati, glukosa dapat dimetabolisme oleh otak dan otot.
Dari penjelasan di atas, diperkirakan bahwa fruktosa lebih merusak hati daripada glukosa. Pasalnya, secara teknis, fruktosa lebih membebani hati.
Namun demikian, bukan berarti pengidap fatty liverharus benar-benar menghindari asupan buah. Buah juga kaya antioksidan dan serat yang baik untuk tubuh.
(pli/asr)(责任编辑:休闲)
- Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia
- Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- KPK Tangkap Mentan Syahrul Yasin Limpo di Apartemen Wilayah Jaksel
- Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina
- NYALANG: Jejak Tawa di Antara Kabut Pagi
- Menhan Prabowo Beri Penghargaan Dharma Pertahanan Utama Kepada Bamsoet dan 10 Tokoh Lainnya
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- Cerita Penumpang Bawa Bayi Terjebak di Bandara Dubai Saat Banjir
- Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
- 5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur
- Singgung Kasus Pulau Rempang, PKS Akan Ambil Langkah Advokasi
- Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi
- KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
- Jokowi Bagi
- FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
- Cupi Cupita Ungkap Dampak Terseret Promosi Judi Online Pada Pekerjaannya
- Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem
- Sudah Diperiksa Polisi, Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dipanggil Kembali Rabu Depan