Puluhan TNI AD Geruduk Polrestabes Medan, Mabes TNI Angkat Bicara
JAKARTA,quickq充值中心网页版 DISWAY.ID- Puluhan anggota TNI geruduk Polrestabes Medan, di mana kedatangan Mayor Dedi Hasibuan untuk mengajukan penangguhan penahanan kerabatnya yang berinsial ARH.
AHR yang meruapakan saudara saudara dari Mayor TNI Dedi Hasibuan merupakan tersangka pemalsuan surat tanah eks PTPN II.
Menanggapi hal ini, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, Kodam I/Bukti Barisan (Kodam I/BB) sedang mendalami peristiwa ini.
BACA JUGA:Belasan Sub Kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung Protes Belum Dibayar, Tak Sanggup Biayai Anak Sekolah
BACA JUGA:KCIC Angkat Bicara Atas Belasan Sub Kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung Protes Belum Dibayar: Kami Berkomitmen Menyelesaikan Kewajiban
"Masih didalami Kodam I BB. Masalah kewilayahan, agar selesaikan sesuai ranahnya," kata Laksda Julius saat dikonfirmasi, Senin, 7 Agustus 2023.
Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian membenarkan terdapat anggota yakni Mayor Dedi Hasibuan yang mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan.
Rico mengatakan kedatangan Mayor Dedi untuk menjumpai Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa untuk membicarakan soal penangguhan penahanan keluarganya berinisial ARH.
BACA JUGA:Bawa Unit CKD, Neta Gandeng HIM Sebagai Perakitan Unit di Indonesia
BACA JUGA:PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas-Leadership Lebih Penting
AHR sendiri merupakan tersangka pemalsuan tanda tangan sertifikat tanah.
"Intinya dari Mayor Dedi ingin menanyakan surat penangguhan yang mereka buat sudah sampai mana. Nah, setelah dijelaskan, ya mereka memahami bahwa surat itu baru diterima hari ini sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kolonel Rico.
Kolonel Rico mengatakan penangguhan penahanan terhadap ARH kini telah ditindaklanjuti dan ARH dilepaskan dari sel tahanan Polrestabes Medan.
"Mau datang 1 orang atau 10 orang. Menurut saya bukan menjadikan wah, ini sesuatu yang negatif. Memang kebetulan Mayor Dedi membawa teman-temannya. Tapi bukan berarti untuk menyerang," ujarnya.
(责任编辑:热点)
- Panas! ICW Tuduh KPU Selundupkan Pasal yang Permudah Narapidana Korupsi Ikut Pemilu 2024
- Marak Parkir Liar di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Mengganggu Pejalan Kaki
- Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
- Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
- Kejagung Duga Aliran Dana Proyek BTS ke Adik Plate Berkaitan Jabatan Menkominfo
- Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
- Polisi Bantah Ada Penangkapan Mantu Habib Rizieq dan Sobri Lubis
- KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok
- Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya
- Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
- Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
- Satpol PP Tempatkan 6 Posko Prokes Jaga Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman
- Dorong UMKM Naik Kelas, Menteri Maman Bangun Sistem Sapa UMKM
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- Sapi Kurban Terperosok Parit di Cengkareng, Petugas Damkar Turun Tangan
- PTUN Batalkan Kenaikan UMP DKI Jakarta, Pengamat: Ingat Provinsi Hanya Kepanjangan Tangan Pusat
- Laporan Terhadap Andi Pangerang Hasanuddin yang Ancaman Warga Muhammadiyah Ditangani Bareskrim Polri
- Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'