DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
JAKARTA,quickq.cn官方网站 DISWAY.ID--Kemendikbudristek telah menetapkan aturan terbaru yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.
Hal ini dimuat dalam Permendikbud No. 12 Tahun 2024 yang dikeluarkan pada 25 Maret, Pramuka dikategorikan sebagai ekstrakurikuler pilihan atau tidak wajib.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Dipanggil Komisi X DPR RI Butut Kisruh Isu Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib
BACA JUGA:Soal Ekskul Pramuka Tak Lagi Diwajibkan, Irjen Pol Krishna Murti: Enggak Harus Jadi Polisi Dulu, Pak!
Merespons hal ini, Anggota Komisi X DPR Fraksi NasDem Moh Haerul Amri menyesalkan kebijakan tersebut. Sebab ia menilai, pramuka banyak sekali manfaatnya.
“Pramuka itu banyak sekali manfaatnya buat mendidik para siswa siswi bahkan juga para mahasiswa bukan hanya siswa,” kata Haerul Amri kepada wartawan, Selasa 2 Maret 2024.
Menurutnya, Pramuka adalah tradisi dalam pendidikan Indonesia, dan tradisi inilah yang membentuk karakter para anak didik menjadi punya jiwa keterampilan khusus.
BACA JUGA:Ekstrakulikuler Pramuka Dihapuskan dari Sekolah Adalah Hoax, Kemendikbudristek: Sifatnya Suka Rela
BACA JUGA:Irjen Pol Krishna Murti Tegaskan Pramuka Jangan Sampai Mati karena Salah Keputusan Politik: Ini Bukan Paksaan!
“Nilai sosialnya sangat tinggi, ia membentuk karakter anak muda yang punya patriot terhadap bangsa dan negeri ini, juga kemandirian," ucapnya.
"Jadi, kemandirian, nilai sosial, patriotik dan punya karakter itu nilai-nilai dari pramuka," sambungnya.
Lebih lanjut, Amri menyatakan pihaknya akan meminta penjelasan resmi dari Mendikbud Nadiem Makariem atas kebijakan kontroversial tersebut.
BACA JUGA:Ekstrakurikuler Pramuka Tak Dihapus dan Dilaksanakan Sukarela di Sekolah, Kwarnas Angkat Bicara
BACA JUGA:Tidak Benar Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Ini Dasadarma Pramuka yang Kaya Nilai Moral
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya
- Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
- Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
- Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
- Setia, ARMY Datang Berkali
- DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
- Selalu Tepat Waktu, Shinkansen di Jepang Datang Terlambat Gegara Ular
- DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- Soal Mudik Lokal, Polda Metro Bakal Koordinasi dengan Pemprov DKI
- Rafael Alun Ajukan Eksepsi atas Dakwaan Gratifikasi dan TPPU
- Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung
- Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- KPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MA
- Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini