JAKARTA,quickq软件 DISWAY.ID - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan konsep kabinet zaken pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, kabinet tersebut berisi orang profesional. Namun, kata dia, tokoh profesional yang dimaksud dalam kabinet Prabowo bukan berarti orang non partai politik, melainkan bisa juga profesional dari parpol.

BACA JUGA:Said Abdullah Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati: Insya Allah Sebelum Pelantikan

"Ya kan profesional kan tidak harus, tidak berarti nonpartai. Artinya, ada orang profesional, orang ahli, tapi dia bagian dari partai," ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.

Ia menyebutkan tak sedikit kader dari partai politik yang memiliki pengetahuan dan pengalaman secara profesional di bidang tertentu.

BACA JUGA:P2G Bakal Tagih Janji Prabowo-Gibran Naikkan Gaji Guru Honorer Usai 1 Jam Dilantik

"Artinya ada dia memang ahli di bidangnya, tapi dia secara politik terafiliasi dari satu partai politik yang berkoalisi," kata dia.

Namun, saat ditanya berapa jumlah kabinet di pemerintahan mendatang, ia mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Mengaku Dapat Pesan Khusus dari Prabowo, Apa Itu?

"Tidak tahu, saya terus terang tidak tahu. Coba aja nanti dilihat tunggu dari pengumuman yang dilakukan oleh beliau (Prabowo) setelah dilantik," ucapnya.

• ·5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
• ·Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
• ·Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
• ·Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
• ·PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat
• ·MenkopUKM Andalkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya
• ·PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
• ·Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
• ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
• ·Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban
• ·FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
• ·Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
• ·Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
• ·Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
• ·Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
• ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong