Tanggapi Ancaman China ke Negara yang Nego ke AS, Sri Mulyani: Kita Akan Perkuat Hubungan
JAKARTA,quickq苹果下载地址 DISWAY.ID --Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara mengenai ancaman China kepada negara-negara yang melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), terkait tarif dagang tambahan yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump.
Menurutnya, pihaknya sendiri sudah mengambil langkah untuk bernegosiasi dengan Menteri Keuangan China, Lan Fo'an untuk menegaskan komitmennya dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan China.
“Beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing. Kita tetap dalam posisi yang netral dan dihormati,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers yang digelar secara daring, pada Kamis 24 April 2025.
BACA JUGA:Isu Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Upaya Melemahkan Moril Pemerintahan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Hadiri Misa Requiem, Menag Nasaruddin Umar Ungkap Pesan Paus Fransiskus untuk Kedamaian Umat Beragama
Kendati begitu, Menkeu Sri Mulyani juga menambahkan bahwa AS masih tetap berupaya untuk mempererat hubungan dengan Indonesia.
Menanggapi hal ini, dirinya menyatakan bahwa Indonesia masih akan tetap menjaga hubungan baik dengan AS.
“Tentu kalau perekonomian kita memiliki kinerja yang relatif baik dan terjaga, itu memberikan daya tawar yang baik dalam menghadapi situasi dunia,” jelas Menkeu.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China kembali memberikan peringatan terhadap negara-negara yang saat ini tengah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait dengan tarif dagang Presiden AS, Donald Trump.
Bahkan, Kementerian Perdagangan China juga turut menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan balasan apabila negara-negara tersebut berpotensi merugikan kepentingan China.
“Kami dengan tegas menentang pihak manapun yang mencapai kesepakatan dengan merugikan Tiongkok,” ujar laporan Juru Bicara Kementerian Perdagangan China.
BACA JUGA:Dorong Produksi Baterai EV, Kemenperin Pacu Pemanfaatan Nikel
BACA JUGA:Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR, Wiranto Sebut Prabowo Hormati Usulan Tersebut
Selain itu, Kementerian Perdagangan China juga menambahkan bahwa AS sendiri sudah menyalahgunakan kebijakan tarif dagang kepada semua mitranya, termasuk dengan memaksa mitra dagangnya untuk bernegosiasi terkait tarif dagang ini.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- PSI Segera Berikan Rekomendasi Cagub Jawa Tengah, untuk DKI Jakarta Kaesang Masih Istikharah
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Polri Klaim Kepercayaan Publik Meningkat 73,2 Persen, Dari Mana Datanya?
- Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- Prabowo Cari Pramono di Acara ICI: Waduh Ini Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- PDI Perjuangan Buka Peluang Bagi Parpol yang Ingin Gabung
- Sambut HUT ke
- Menlu Dorong Pelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Infrastruktur
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- Jadwal Pendaftaran SPMB Kota Bandung 2025 untuk Jenjang TK, SD dan SMP, Orang Tua Murid Wajib Cek!
- Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU