Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat
Jika kamu termasuk orang yang suka melepas sepatu saat di pesawat, kamu harus mempertimbangkan kembali kebiasaan itu. Melepas sepatu dalam pesawat, ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan kamu.
Ada beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh melepaskan sepatu ketika berada dalam penerbangan. Salah satu alasan utamanya adalah kabin pesawat yang tidak terlalu bersih.
Meskipun udara di dalam pesawat disaring dan disirkulasikan, permukaan lainnya tidak selalu mendapatkan perawatan yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat memang melakukan pembersihan mendalam, tetapi tidak sering. Frekuensinya bervariasi tergantung kebijakan maskapai penerbangan, tetapi pembersihan mendalam biasanya dilakukan setiap empat hingga enam minggu sekali.
Di luar pembersihan mendalam itu, karpet biasanya hanya disedot jika waktu memungkinkan, dan ada tempat-tempat yang dibersihkan jika perlu. Ketika sesuatu (makanan, minuman, cairan tubuh) tumpah, kru pembersih akan menghilangkan noda, tetapi tidak mendisinfeksi seluruh area di mana kuman dapat menyebar.
Jadi, apa yang terjadi jika kamu berjalan-jalan tanpa alas kaki di kabin yang kotor? Kamu mungkin terinfeksi bakteri dan virus yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.
"Mereka yang memutuskan untuk bertelanjang kaki mungkin akan membawa bakteri dan virus yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Demikian juga kekhawatiran terkena infeksi jamur juga selalu ada," kata David Krause, pemilik SyQuest USA, yang memproduksi produk pembersih yang digunakan di pesawat terbang.
Lebih buruk lagi, cairan yang ada di lantai toilet, belum tentu dibersihkan oleh pramugari di tengah penerbangan, yang berarti kamu bisa saja menginjak air seni.
Untungnya, rutinitas pembersihan pesawat telah sedikit berubah karena pandemi. "Masuknya COVID-19 telah memengaruhi cara kami membersihkan pesawat," kata Krause.
"Lebih banyak disinfektan sekarang digunakan di lantai dan proses pembersihannya sedikit lebih rinci dalam upaya untuk memastikan bahwa tidak ada jejak virus yang tertinggal yang berpotensi menginfeksi kru atau penumpang." tambahnya.
Meskipun begitu, kondisi perjalanan sudah mulai kembali ke kondisi normal, jadi tidak heran jika protokol pembersihan maskapai penerbangan kembali ke kebiasaan lama.
Faktanya, meja nampan merupakan permukaan yang paling banyak kuman di pesawat, jadi gunakanlah tisu alkohol dengan baik dan bersihkan benda-benda yang akan kamu sentuh atau gunakan, setelah kamu naik ke pesawat.
Selain untuk menjaga kebersihan, kamu juga harus menghormati penumpang lain, Jadi jangan melepaskan sepatu di pesawat, ya!
(anm/wiw)-
Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick UpHukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan BandingKemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa BaratBCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka PendekPemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASNResmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini DituntaskanIrjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat RawanPemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur PelabuhanAgar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
下一篇:Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- ·Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- ·Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- ·Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- ·Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- ·Menhub Mengaku Prihatin Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus...
- ·Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- ·Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- ·Denny Siregar Lagi
- ·Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- ·5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- ·Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!
- ·Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- ·Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- ·KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- ·Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- ·Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- ·Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- ·5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- ·Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- ·Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- ·Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- ·Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- ·Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- ·Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
- ·Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
- ·Denny Siregar Lagi
- ·Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- ·Gandeng Didit Prabowo, Global Sevilla Gelar Kelas Mindful Parenting
- ·Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!