Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.
Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK
"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.
"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.
(责任编辑:综合)
- Anies Tidak Cuma Bicara Manis, Buktinya...
- Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
- Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- PPDB DKI Dimulai 10 Juni
- Kuasa Hukum Ricky Rizal Berharap Kliennya Bisa Dibebaskan, Apa Pertimbangannya?
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- 留学日本动画专业,你可以选择这几所院校!
- Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- Foto Ini Jadi Bukti Jika Prabowo Resmikan Kantor Grib Jaya di Jakbar!
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- Anies Diteriaki Gagal dari Sana
- AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Mengapa Banyak Orang Menangis Dengar Lagu Patah Hati Taylor Swift?
- KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500