Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?
Sebuah cuitan di platformX viral karena menyebut kamar lembap dan pengharum ruangan bisa memicu pneumonia.
Sang pengunggah mengaku baru saja didiagnosis pneumonia lantaran kamarnya yang lembap. Pengaruh dari pengharum ruangan semprot juga disebut ikut berkontribusi.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak faktor lain. Tapi itu [kamar lembap dan pengharum ruangan] termasuk risiko. Tapi, risiko itu, kan, bisa diminimalisasi," ujar Agus, melansir detikHealth.
![]() |
Pneumonia merupakan infeksi pada jaringan paru-paru yang dipicu oleh patogen seperti bakteri, jamur, dan virus. Patogen bisa terhirup dari lingkungan yang terkontaminasi.
Kualitas udara di kamar jadi salah satu hal yang wajib diperhatikan untuk mencegah masalah pernapasan. Kualitas udara ruangan yang tidak baik akan berdampak pada pernapasan.
Sirkulasi udara yang kurang bagus, lanjut Agus, bakal berdampak dan membuat kamar jadi lembap. Diperlukan adanya ventilasi udara agar sirkulasi udara bisa bertukar dengan baik.
Lihat Juga :![]() |
Sementara pengharum ruangan sebenarnya sah-sah saja digunakan. Hanya saja, pastikan kamar memiliki sirkulasi udara yang bagus sebelum menggunakan pengharum ruangan.
"Kalau kita menggunakan pengharum ruangan, aspek kelembapan dan aspek sirkulasi udara harus betul-betul bagus supaya tidak ada akumulasi [partikel]. Kalau [partikel dari pengharum ruangan] sudah keluar, kan, ruangannya wangi, [partikelnya] tidak menumpuk," jelas Agus.
Anda bisa rajin membuka jendela untuk memperlancar sirkulasi udara. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air conditioner (AC).
(asr/asr)-
Anies Mau Sulap Monas, ProkNoverizky: AKPI Semakin Maju Jika Dipimpin Martin NagelPertamina NRE dan MGH Energy Garap EPungutan Turis Asing di Bali Tembus Rp211 M, Uangnya Buat Apa?SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di LampungIHSG Hari Ini Berakhir Menguat 24,21 Poin ke 7.069, TOBA Jadi Saham Tercuan7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Umum, Cek Dulu Syarat dan AturannyaTerindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 EKementerian PPPA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan
下一篇:Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- ·Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
- ·Industri Pinjaman Online Justru Tumbuh Pesat Hingga Rp81 Triliun, Tapi 7 Fintech Dicabut OJK!
- ·5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Kamu Gagal Diet
- ·Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?
- ·Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- ·Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur dari DPR RI, Romy Soekarno Melenggang ke Senayan
- ·Pakai Truk Listrik, Penambang Ngaku Kurangi Konsumsi 15.000 Ton Solar
- ·Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
- ·Kelucuan Komeng Perdana Ikut Rapur DPD, Harta Kekayaannya Tenyata Tembus Segini
- ·Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah
- ·OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- ·Kunjungi LX International Korea, Mahasiswa Doktoral SB
- ·Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
- ·Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
- ·Kejar 10.000 Rumah Rendah Emisi di 2025, Begini Strategi BTN
- ·Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur dari DPR RI, Romy Soekarno Melenggang ke Senayan
- ·Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- ·FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India
- ·Menteri Ekraf Dorong Restoran Steak Milik Dimas The Meat Guy Buka Cabang di Luar Negeri
- ·Bukan Singapura, Destinasi Wisata Bisnis Terbaik Asia Disabet HCMC
- ·Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- ·Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
- ·iPhone 16 Series Belum Bisa Masuk ke Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Singgung TKDN
- ·Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
- ·Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?
- ·Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
- ·Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- ·5 Tips Broker Global Octa Meraih Sukses dalam Trading
- ·Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
- ·iPhone 16 Series Belum Bisa Masuk ke Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Singgung TKDN
- ·Apa! Anies Bohong?
- ·Pungutan Turis Asing di Bali Tembus Rp211 M, Uangnya Buat Apa?
- ·5 Tips Broker Global Octa Meraih Sukses dalam Trading
- ·FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris
- ·8 Tren Kuliner Global di Masa Depan yang Tak Sekadar Mengenyangkan
- ·Program Kartu Prakerja Berlanjut Atau Tidak di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto?