Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?
Daftar Isi
- Manfaat jalan kaki untuk kesehatan
- 1. Kesehatan jantung
- 2. Manajemen berat badan
- 3. Meningkatkan daya tahan otot
- 4. Menjaga kesehatan mental
Bukan rahasia lagi, jalan kakijadi salah satu rahasia utama tubuh yang sehat. Tapi, berapa lama kita perlu jalan kaki dalam sehari demi mendapatkan kesehatansecara menyeluruh?
Berjalan kaki dapat meningkatkan detak jantung. Kemampuan ini membantu jantung memompa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot-otot tubuh.
Jalan kaki juga dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membuat jantung lebih kuat seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Orang dewasa sendiri umumnya dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit dalam satu pekan.
Namun, para ahli mengatakan, Anda dapat membaginya menjadi lima atau enam hari untuk memenuhi tujuan tersebut. Misalnya, dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari.
Pernyataan ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association (AHA) Circulationmenyoroti banyaknya orang yang tidak mengikuti anjuran tersebut.
Para ahli di AHA mengatakan bahwa sebenarnya Anda bisa saja cukup menargetkan olahraga harian seperti jalan kaki selama 20 menit. Lakukan hal tersebut secara kumulatif dan tingkatkan durasi atau intensitas secara perlahan.
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan
![]() |
Jalan kaki merupakan salah satu aktivitas aerobik dengan tingkat risiko yang rendah. Namun begitu, jalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya, mengutip Times of India.
1. Kesehatan jantung
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Caranya dengan meningkatkan detak jantung, memperbaiki sirkulasi darah, serta menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
2. Manajemen berat badan
Berjalan kaki membantu membakar kalori dan berkontribusi terhadap penurunan atau pemeliharaan berat badan. Hasil yang lebih maksimal bisa didapatkan jika jalan kaki dikombinasikan dengan diet seimbang.
Lihat Juga :![]() |
3. Meningkatkan daya tahan otot
Berjalan kaki bisa memperkuat otot kaki, meningkatkan kelenturan, dan mendorong stamina secara menyeluruh.
4. Menjaga kesehatan mental
Berjalan kaki melepaskan hormon endorfin yang mampu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Berjalan kaki juga dapat meningkatkan suasana hati yang positif dan fungsi kognitif.
Kunci untuk memperoleh manfaat dari berjalan kaki tak cuma menyoal durasi dan jumlah langkah. Lebih dari itu, kunci kesehatan adalah konsistensi berjalan kaki dan perkembangan yang dilakukan secara bertahap.
(asr/asr)-
8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir HantuKepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan GiziNilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa SajaKulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara MenghilangkannyaFOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia TenggaraKepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan GiziAirlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari IniLebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?Gubernur Kalsel Muncul HTerbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
下一篇:Emiten Boy Thohir (ADRO) Rilis Jadwal Dividen Final USD300 Juta, Cair Akhir Juni!
- ·Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
- ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- ·Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- ·Penerbangan Putar Balik Gara
- ·Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- ·Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- ·Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- ·Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini
- ·Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- ·Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- ·Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·Pria Juga Bisa Mengalami 'Menopause', Biasa Terjadi pada Usia Ini
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·Kapan Waktu Tepat Makan Buah untuk Turunkan Berat Badan?
- ·Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- ·Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·Gerindra Buka Suara Soal Kabar Fahri Hamzah Jadi Menteri Perumahan di Kabinet Prabowo
- ·Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- ·Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- ·FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- ·Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah
- ·Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- ·Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- ·Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E
- ·Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES