Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY.ID --Saat ini, ekonomi syariah dan industri halal telah dipandang sebagai sumber mesin pertumbuhan ekonomi baru.
Dari sektor industri pengolahan sendiri, industri halal juga menunjukkan kinerja yang positif, dimana pada triwulan I tahun 2024, sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) tumbuh 1,94 persen (y-o-y).
Adapun sektor unggulan halal tersebut, antara lain sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,87 persen (y-o-y) dan 3,81 persen (y-o-y).
BACA JUGA:Ini Solusi Buat Pelamar CPNS 2024 Gagal Login karena Lupa Password Akun Simulasi CAT BKN
BACA JUGA:KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
"Ini menunjukkan bahwa di masa depan, pertumbuhan ekonomi nasional dapat didominasi oleh ekonomi syariah melalui perkembangan industri halal," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam Penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD , Tangerang, pada Jumat 27 September 2024.
Selain itu, Menperin Agus juga mengemukakan bahwa ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar.
Merujuk pada data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) edisi 2023/2024, jumlah konsumsi produk halal di dunia diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024.
Selain itu, Pew Research Center’s Forum on Religion and Public Life memproyeksi jumlah populasi penduduk muslim di dunia akan terus bertambah hingga mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia di tahun 2030.
Peningkatan angka tersebut dinilai sejalan dengan pertumbuhan pada permintaan produk industri halal.
BACA JUGA:Jelang 25 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Sapa Pasien dan Keluarganya di RSUD dr. Abdul Rivai
BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Ini Harapan BKKBN
"Sehingga, Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk muslim terbesar kedua di dunia, yang mencapai 241,7 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal," jelas Menperin Agus.
Di samping itu, posisi ekonomi syariah Indonesia di tataran global terus meningkat di berbagai sektor.
- 1
- 2
- »
-
CAIR LAGI! Saldo Dana PKH Tahap II Mulai Digelontorkan April, Cek NIK KTP Kamu Sekarang!Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)Ya Allah, Ada Puluhan Balita di Wilayah Anies yang Positif CoronaCorona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta75 Persen Konsumen di Indonesia Menentukan Pilihan Berdasarkan Rekomendasi AIUsaha Lagi, 4 Kepala Daerah Bodebek Minta KRL Dihentikan, Eh...Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah3. OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre SpinTrik CheckTerungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...
下一篇:Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan!
- ·Bripka Madih Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Sengketa Tanah
- ·VIDEO: Kemeriahan Parade Thanksgiving di Chicago dan New York
- ·OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- ·Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
- ·Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
- ·Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- ·Sujud Syukur!! Kata Anies: Jika PDP Terus Turun, Hidup Kita Akan..
- ·Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
- ·Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go
- ·Daftar Pemenang detikJatim Awards 2024
- ·Terungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...
- ·Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi
- ·Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT
- ·DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru
- ·Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah
- ·Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Salat Dhuha Sesuai Sunah Rasul
- ·Terapi Kanker Payudara dengan Teknologi Terkini di Mayapada Hospital
- ·10 Kota Wisata di Dunia dengan Internet Paling Kencang
- ·Besok Bebas, Ini Pesan Ahok
- ·Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono
- ·Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
- ·Malaysia Lebih Ramah dari Indonesia, Kini Perbaiki Layanan Wisata
- ·Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- ·Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini
- ·Ekosistem Bisnis Tepat Faktor Penting Giatkan Aktivitas Ekspor
- ·IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
- ·Emiten Batu Bara Milik Welly Thomas (SGER) Raih Kredit Rp160 Miliar, Dananya Buat Ini
- ·Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- ·5 Penyebab Nasi Cepat Kuning di Rice Cooker
- ·Soal Pembebasan Ba'asyir, Ini Penjelasan Mahfud MD
- ·April Ceria! Cek Saldo Dana KKS Kamu! BPNT Tahap 2 Sudah Cair, Ini Cara Lihatnya
- ·Besok Bebas, Ini Pesan Ahok
- ·Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
- ·Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak
- ·Ekosistem Bisnis Tepat Faktor Penting Giatkan Aktivitas Ekspor
- ·Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma