Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menunda agenda klarifikasi terhadap dua direksi PT Telkomsel karena keduanya berhalangan untuk hadir.
"Seharusnya hari ini ada undangan untuk klarifikasi tapi, yang bersangkutan karena ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan kedua masuk kepada kami untuk meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis, di Jakarta, Kamis.
Polda Metro Jaya pada awalnya menjadwalkan klarifikasi terhadap Direktur Utama PT Telkomsel, Setyanto Hantoro, dan Direktur PT Telkom, Edi Witjar, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi.
Karena ada alasan yang jelas, polisi kemudian menunda klarifikasi itu. Lubis menyebut kedua orang tersebut berhalangan hadir karena ada kegiatan peluncuran 5G oleh Telkomsel.
"Alasannya adalah karena hari ini ada kegiatan peluncuran untuk 5G dan HUT Telkomsel sendiri. Jadi itu mungkin yang bisa kami sampaikan," kata dia.
Namun dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan jadwal klarifikasi selanjutnya terhadap Hantoro dan Witjar
(责任编辑:时尚)
- ·Presiden Segera Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah, Alokasi Anggaran Rp 32 Triliun
- ·Menikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru
- ·Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
- ·Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui
- ·Biaya Pelaksanaan Formula E Menyentuh Rp130 Miliar
- ·Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang
- ·Dokter Sebut 0,5
- ·FOTO: Kontes Anjing Paling Jelek di Dunia, Siapa Pemenangnya?
- ·Airlangga Hartato Bocorkan Sosok Capres dan Cawapres dari KIB
- ·Hubungan AS
- ·Pemerintah Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Ini Penjelasan Menag!
- ·Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar
- ·TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I
- ·Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
- ·Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- ·Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
- ·TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I
- ·Setuju Naturalisasi Ragnar, Thom Haye dan Maarten Paes, DPR: Berdasarkan Ketentuan Perundang
- ·Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
- ·Mitratel Bagikan Dividen Rp2,06 Triliun, Setara 98 Persen dari Laba Bersih 2024