Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara
Empat desa wisatamenjadi perwakilan Asia Tenggara dalam daftar 55 Desa Wisata Terbaik oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) tahun ini. Dua dari empat desa tersebut berada di Indonesia, dan dua lainnya masing-masing berasal dari Thailand dan Vietnam.
Penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2024 diberikan pada Jumat (15/11) kepada Desa Jatiluwih dan Wukirsari di Indonesia, Desa Bo Suak di Thailand, dan Desa Tra Que di Vietnam.
Desa Wisata Jatiluwih terletak pada ketinggian 700 meter di Bali, Indonesia, dekat dengan Gunung Batukaru, gunung berapi tertinggi kedua di pulau itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati kafe dan restoran lokal yang menyajikan hidangan khas yang dibuat dari hasil bumi segar yang ditanam di daerah setempat.
Desa wisata kedua, Wukirsari, terletak di daerah Kota Bantul, D.I. Yogyakarta, yang merupakan pusat seni dan kerajinan tradisional Indonesia.
Pengunjung tak hanya disuguhkan dengan keindahan alam, melainkan juga dapat menjelajahi seni rumit pembuatan batik, kerajinan kuno wayang kulit, dan ukiran kayu.
Yang banyak menarik perhatian adalah Program Wayang Wukirsari, yang menawarkan pengalaman mendalam dalam seni wayang kulit Indonesia. Pengunjung dapat mempelajari tari tradisional, pertunjukan teater, dan musik gamelan, lalu diakhiri dengan pertunjukan langsung epos Ramayana yang terkenal di Panggung Pendopo dengan kostum lengkap.
[Gambas:Instagram]
Desa Bo Suak di Distrik Mueng Nan, Thailand utara, telah menjadi destinasi Thailand pertama yang mendapat pengakuan sebagai "Desa Wisata Terbaik".
Terletak hanya 15 menit berkendara dari Kota Nan, desa ini jadi rumah bagi lebih dari 6,5 ribu penduduk dan menawarkan pemandangan autentik budaya dan kehidupan masyarakat Thailand.
Pengunjung dapat merasakan langsung rasanya menjadi "penduduk lokal" dengan terlibat langsung dengan proses membuat tembikar dan aktivitas menenun.
Selanjutnya, satu-satunya wakil Vietnam dalam daftar Desa Wisata Terbaik ialah Desa Tra Que. Berlokasi 3 kilometer dari Kota Tua Hoi An, desa ini berdiri sejak abad ke-16 dan dikelilingi oleh Sungai Co Co dan Laguna Tra Que.
Iklim desa yang sedang dan tanahnya yang subur membuat Tra Que menjadi lokasi ideal untuk menanam sayuran organik.
UNWTO sendiri menilai lebih dari 260 nominasi desa wisata dari 60 negara untuk mengidentifikasi desa-desa yang unggul dalam menegakkan 3 pilar pariwisata berkelanjutan: kesetaraan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Penghargaan Desa Wisata Terbaik menyoroti peran sektor pariwisata dalam melestarikan daerah pedesaan, termasuk lanskap alam, tradisi, keanekaragaman hayati, budaya dan aktivitas lokal seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan kuliner.
Agar memenuhi syarat, desa harus menunjukkan sumber daya alam dan budaya yang kaya, praktik inovatif, dan komitmen kuat terhadap pengembangan pariwisata yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
(aur/wiw)-
Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa BahayaMengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?Lowongan Kerja dan Magang BUMN 2025 Resmi Dibuka: Ada DAMRI hingga Hutama Marga Waskita!Ahok: Simpatisan Bubar, Jangan Sampai Saya Dipindahkan LagiKPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini AlasannyaSoetrisno: Dana Tidak Terkait Dengan Bisnis AlkesBali Disebut Akan Punya 2 Bandara, Proyek Lama yang TertundaSuap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?Java Jazz Festival Ruang Kolaborasi Dorong Ekonomi KreatifSoal Reklamasi, Djarot: Serahkan ke Gubernur Baru
下一篇:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- ·Rumor Pergantian Kapolri, Haidar Alwi: itu Penjahat yang Mau Listyo Sigit Dicopot
- ·METRO Dept Store Usung Nuansa Romantis nan Dramatis di JFW 2025
- ·NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
- ·Tim Pengacara Tidak Jenguk Ahok Hari Ini?
- ·Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
- ·Nusron Wahid Fokus Rumah Ibadah Segera Miliki Legalitas Demi Kepastian Hukum
- ·Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya
- ·Ahok: Simpatisan Bubar, Jangan Sampai Saya Dipindahkan Lagi
- ·Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya
- ·VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- ·Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
- ·Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani
- ·Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?
- ·Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet
- ·Pesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam Politik
- ·Hari Ini Firza Husein Dipanggil Polisi soal Chat Mesum
- ·3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay
- ·Dihapusnya Presidential Threshold, Pengamat Sebut Peta Politik Makin Dinamis
- ·Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
- ·Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e
- ·Densus 88 Temukan Panci di Rumah Teroris
- ·KPK Telusuri Hubungan Ayin
- ·Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
- ·Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween
- ·Kontras Feminin
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 2025
- ·Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
- ·Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- ·Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya
- ·Sandiaga: Mari Kita Tanggalkan Baju Ini
- ·VIDEO: Meriah Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko
- ·Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- ·Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 2024