Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap
JAKARTA,quickq官网安卓下载 DISWAY.ID --Menyusul pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan kembali menekankan bahwa implementasi Kopdes Merah Putih akan dilakukan secara bertahap atau piloting.
Selain itu menurut Menkeu Sri Mulyani, Kopdes Merah Putih nantinya akan diprioritaskan bagi desa yang telah memiliki BUMDes dan koperasi untuk menjadi pilot.
“Kelompok tani yang sudah ada dapat didorong bertransformasi untuk membentuk dan menjadi anggota Kopdes,” ujar Menkeu Sri Mulyani kepada Disway di Jakarta, pada Senin 17 Maret 2025.
BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
BACA JUGA:Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja
Menambahkan, Menkeu Sri Mulyani juga menyatakan bahwa program Kopdes Merah Putih ini didesain untuk mendukung ketahanan pangan.
Hal ini sendiri disebabkan karena desa sudah memiliki beberapa lembaga ekonomi seperti Kelompok Tani, BUMDes, dan koperasi.
“BUMDes dan KUD yang telah memiliki usaha menjual sarana produksi pertanian dapat dijadikan pilot Kopdes Merah Putih,” ujar Menkeu Sri Mulyani.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Menurutnya, apabila di desa tersebut sudah ada koperasi, Gapoktan, BUMDes, dan lainnya, bisa digabungkan menjadi Kopdes Merah Putih, atau, membuat yang baru.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi
BACA JUGA:Banyak Pihak Khawatir Dwifungsi di RUU TNI, Dasco Jamin DPR RI Tetap Jaga Supremasi Sipil
Selain itu, apabila Kopdes sudah memiliki usaha pokok yang sudah ada dan berjalan, maka mereka yang paling depan dalam pengadaan pupuk bagi petani, pembelian gabah dari petani, hingga menjadi fungsi pergudangan bagi produk-produk petani.
“Pokoknya, Kop Des bisa menyuplai aneka kebutuhan masyarakat,” pungkas Menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut.
- 1
- 2
- »
-
Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani KrimsusBocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal SuamiAhmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan KaesangPeringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini DampaknyaBandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPopPeringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini DampaknyaAPPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HETBayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, BapakGegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro JayaJangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
下一篇:Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- ·Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- ·Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- ·Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- ·Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- ·'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- ·Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara
- ·Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya
- ·Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- ·Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
- ·7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- ·7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- ·China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- ·Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- ·Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul
- ·BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- ·Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- ·Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
- ·Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- ·NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- ·Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
- ·Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
- ·Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
- ·Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
- ·KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba
- ·Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- ·Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa Bahaya
- ·Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- ·Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- ·Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- ·Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- ·NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- ·Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- ·Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya
- ·Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan
- ·ORASKI Minta Penghapusan Pajak Pembelian Kendaraan Operasional Ojol dan Potongan Pajak Suku Cadang