- Warta Ekonomi,quickq下载 Jakarta -
Facebook menyatakan sikap mereka tidak memberikan toleransi pada eksploitasi anak di platform mereka dan segera menindak temuan terkait kekerasan terhadap anak.
"Kami tidak memberikan toleransi sedikit pun dalam hal eksploitasi anak-anak di Facebook, dan kami akan segera menghapus dan melaporkan hal tersebut kepada penegak hukum saat kami mendeteksi hal tersebut," demikian bunyi keterangan resmi dari Facebook Indonesia, Sabtu.
Kepolisian kini sedang mengusut kasus grup Facebook yang memuat konten pedofilia dan kekerasan seksual terhadap anak.?Facebook, dalam keterangan tersebut, sudah mengambil langkah dengan menghapus grup tersebut dan konten terkait setelah mereka mendapat laporan
"Dan kami pun melaporkan akun terkait beserta individu tersebut, sesuai dengan deteksi menggunakan PhotoDNA kami, kepada National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).??
Facebook menyatakan mereka bekerja sama dengan para ahli perlindungan anak serta badan penegakan hukum lokal, federal, dan internasional untuk memerangi aktivitas yang mengerikan ini dan membawa pelaku ke jalur hukum.
Polisi berhasil mengungkap adanya grup di Facebook?yang berlabel ?Official Lolly Candy?. Grup ini merupakan sindikasi dari para pelaku kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada 13? anak yang menjadi korban dari tindak kejahatan pedofil dalam kasus Official Lolly Candy.?
Sebelumnya, penyidik kepolisian telah mengidentifikasi delapan anak yang menjadi korban kekerasan seksual kelompok pedofilia yang diinisiasi tersangka MBU alias Wawan alias Snorlax (25). Kepolisian pun masih mecari korban baru dalam aksi bejat para tersangka yang bergabung dalam grup facebook Official Lolly Candy itu
顶: 7591踩: 52357
Facebook Tak Kenal Kompromi Sikat Konten Kejahatan Pedofilia
人参与 | 时间:2025-06-05 16:32:10
相关文章
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- Selain Emas, Ini 5 Alternatif Instrumen Investasi yang Menjanjikan Versi Upbit
- 墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- Viral Bocah Gelantungan di Flying Fox Bali, Wahana Tak Kantongi Izin
- RI Siap Terus Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Kawasan untuk Wujudkan Keberlanjutan
- Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
- 出国作品集怎么准备?
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- Bawaslu Minta KPU Tidak Gegabah Tentukan DPT
评论专区