Bowo Sidik Beberkan Kedekatannya dengan Rahmad Pribadi
Terdakwa kasus korupsi, Bowo Sidik Pangarso, kembali membeberkan keterlibatan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, dalam sengkarut suap kerja sama bidang pelayaran antara PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dengan PT Pilog.
Hal tersebut disampaikannya dalam lanjutan persidangan di PN Tipikor, Jakarta, Rabu (4/9/2019) malam. Dalam keterangannya menanggapi pengakuan para saksi, Bowo Sidik menyatakan dengan tegas bahwa dirinya cukup lama mengenal sosok Rahmad Pribadi.
"Saya kenal Pak Rahmad sudah lama, sejak 2014. Saat pencalegan sudah kenal. Setelah itu, kami berkomunikasi, serta pernah satu kepengurusan di Kadin. Beliau salah satu ketua bidang Luar Negeri Brunei, kemudian saya bendaharanya. Jadi, saya ingin semuanya jelas, siapa sih yang pertama kali kenalkan HTK kepada saya," ungkap Bowo.
Baca Juga: Bos Petrokimia Mengaku Kenal Saksi Kunci Kasus Bowo Sidik
Lebih lanjut Bowo menerangkan bahwa kemudian pada 2016, Rahmad Pribadi sempat mengenalkan terdakwa dengan Steven Wang untuk urusan smelter.
"Saya yakin Pak Rahmat ingat. Ada soal smelter. Kemudian Pak Rahmat ketemu saya bertiga untuk katakan Pak Bowo bisa enggak dibantu persoalan HTK karena cukup dekat dengan Dirut PIHC," ujar Bowo.
Beberapa hari kemudian, Bowo mengaku dihubungi Rahmad untuk mengatur pertemuan di Penang Bistro. Menurut pengakuan Bowo, pertemuan tersebut diikuti oleh Rahmad, Steven Wang, Asty, dan dua rekan Rahmat.
"Di situlah dibicarakan untuk minta bantuan saya. Karena sebagai anggota DPR, saya melihat ada swasta yang dirugikan oleh BUMN, maka saya coba minta ke PI mengapa ada kontrak yang diputus sepihak. Jadi, saya minta kejujuran dari Pak Rahmat," sebut Bowo.
Baca Juga: Bowo Sidik Pangarso Ajukan Jadi Justice Collaborator
Rahmad Pribadi pun dicecar tentang hubungan perkenalannya dengan terdakwa oleh jaksa KPK dan kuasa hukum terdakwa. Bahkan terungkap bahwa Rahmad Pribadi dan Bowo Sidik pernah bersama-sama menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Parta Golkar pada 2014 silam.
(责任编辑:综合)
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- FOTO: Mengenang Jejak
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Transjabodetabek Blok M
- 香港大学景观设计作品集要求有哪些?
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Mantan Pendamping AHY Dinyatakan Positif Covid
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- 如何申请国外艺术院校?
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat