Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
时间:2025-06-02 13:22:52 出处:热点阅读(143)
Peringatan terhadap warga Israel baru-baru ini mengenai ancaman teror di Asia Tenggara menurut Asosiasi Turis Phuket (PTA) tidak akan menghalangi turis dari Negeri Zionis itu untuk datang ke Phuket, Thailand.
Munculnya peringatan itu menyusul pembunuhan seorang rabi Israel di Uni Emirat Arab (UEA). Namun, PTA percaya diri hal tersebut tidak akan berdampak pada Phuket.
Meskipun ada peringatan, Phuket tetap menjadi destinasi populer bagi turis Israel. PTA menekankan langkah-langkah keamanan ditingkatkan untuk memastikan keamanan pengunjung di Phuket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hotel-hotel di Phuket mengantisipasi jumlah pemesanan yang tinggi selama musim ramai liburan, dengan beberapa bahkan mengalami pemesanan berlebih, seperti yang dicatat oleh Bhummikitti.
Ia juga menyebutkan bahwa maskapai penerbangan nasional Israel, El Al melanjutkan penerbangan langsungnya dari Tel Aviv ke Phuket tanpa gangguan, sehingga arus wisatawan tetap stabil.
"Kendala utama bagi pariwisata Phuket adalah pembangunan infrastruktur publik yang lamban, bukan ancaman terorisme," kata Bhummikitti, seperti dilansir Thaiger.
Bhummikitti menggarisbawahi pentingnya meningkatkan infrastruktur untuk mendukung penduduk dan meningkatnya jumlah wisatawan di tengah urbanisasi yang pesat.
Menurut kantor Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) di Phuket, pulau tersebut menyambut lebih dari 10 juta pengunjung selama 10 bulan pertama tahun ini, menghasilkan pendapatan sekitar 390 miliar baht atau sekitar Rp181 triliun.
Di antara pengunjung tersebut, sekitar 57 ribu warga Israel datang melalui penerbangan langsung, sedikit turun dari 60 ribu pada tahun sebelumnya. Lerdchai Wangtrakoondee, direktur kantor TAT di Phuket, memproyeksikan bahwa Phuket dapat mencapai pendapatan pariwisata tertinggi baru sebesar 450 hingga 500 miliar baht tahun ini.
Angka itu melampaui rekor sebelumnya sebesar 440 miliar baht, yang ditetapkan pada tahun 2019. Ia menegaskan bahwa permintaan untuk Phuket tetap kuat meskipun ada ketegangan geopolitik, berkat pasar pariwisatanya yang beragam, menurut Bangkok Post.
Bandara Phuket baru-baru ini meningkatkan penerbangan dari negara-negara seperti Australia dan Arab Saudi, yang semakin mendiversifikasi basis pengunjungnya dan memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata yang tangguh dan menarik.
(wiw)上一篇: Sayuran Tinggi Kalsium untuk Kesehatan Tulang: Alternatif Selain Susu
下一篇: Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR
猜你喜欢
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- Sukarela Mau Di
- Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok
- 视觉传达设计哪个国家最好?
- FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
- Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa
- Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini
- Gugat Foto Editan, Evi Tuding Farouk Dapat Bisikan dari Anak Buahnya