Nekat Selfie bareng Hiu, Tangan Turis Digigit hingga Harus Diamputasi
Seekor hiu menggigit tangan seorang turiswanita di sepanjang pantai Karibia saat ia sedang mencoba selfie atau berswafoto dengan predator laut tersebut.
Wanita berusia 55 tahun, yang diketahui sebagai warga Kanada, baru saja masuk beberapa meter ke dalam air saat ia diserang hiu pada hari Jumat (7/2).
Menurut pihak berwenang setempat, turis itu "berusaha untuk melawan" hiu tersebut saat ikan sepanjang 1,83 m itu menyerang di Pantai Thompson Cove di Kepulauan Turks dan Caicos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ketika kejadian, suaminya yang ketakutan bergegas ke dalam air dengan harapan ia dapat mengusir hiu tersebut sebelum hiu tersebut menyerang lagi. Turis berkumpul di sekitar korban dan menggunakan pakaian mereka untuk menghentikan pendarahan.
Rekaman video yang diambil oleh turis lain menunjukkan hiu berada di sekitar lokasi kejadian sebelum menyerang.
Diperkirakan hiu tersebut telah berenang di area tersebut selama sekitar 40 menit sebelum menyerang.
"Hiu tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 kaki [1,83 m]. Namun, spesiesnya belum dapat dipastikan. Telah dipastikan bahwa turis tersebut telah mencoba untuk mendekati hiu tersebut dari perairan dangkal untuk mengambil foto," kata pihak berwenang, seperti dilansir NZ Herald, Minggu (16/2).
Serangan hiu sebenarnya jarang terjadi di Turks dan Caicos, dengan hanya satu serangan yang dilaporkan sepanjang tahun lalu. Meskipun demikian, pihak berwenang di Karibia telah menghimbau agar berhati-hati.
Di Kepulauan Cayman, memberi makan hiu telah dilarang sejak tahun 2022 karena berisiko bagi perenang dan penyelam.
"Beberapa orang percaya memberi makan hiu akan menguntungkan bisnis atau akan meningkatkan tip dari pelanggan, dan beberapa bahkan secara keliru percaya bahwa melatih hiu untuk memakan ikan singa yang ditombak akan mengajari mereka cara berburu ikan singa dari celah-celah karang. Namun, mengajari hiu untuk memakan makanan dari penyelam hanya akan membahayakan manusia dan hiu," otoritas Cayman memperingatkan.
Diperkirakan sekitar 83 orang per tahun di seluruh dunia menjadi korban serangan hiu yang tidak beralasan. Di beberapa bagian dunia, serangan hiu meningkat, terutama di lepas pantai Australia selatan dan pesisir timur AS.
Pada bulan Juli 2020, Julie Dimperio Holowach, 63 tahun, dari New York City, tewas ditabrak hiu saat berenang di lepas pantai Maine. Menurut International Shark Attack File, peningkatan tersebut disebabkan oleh jumlah orang yang memasuki air.
"Semakin banyak hiu dan orang di satu tempat, semakin besar kemungkinan mereka bertabrakan," kata Gavin Naylor, direktur Program Penelitian Hiu Florida.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?
- Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!
- Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti Ini
- Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD
- 6 Janji Prabowo Subianto di Pidato Jadi Presiden, Berantas Korupsi hingga Kemiskinan
- Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun
- Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor
- Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- Sinergi BULOG
- Studi: Orang dengan Banyak Lemak Perut Berpotensi Kena Alzheimer
- Jepang Pakai Sistem Baru untuk Turis Indonesia, Cegah Overstay Ilegal
- Bisakah Check
- FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu
- Waspada Virus COVID
- Alasan Mencari Review di Jelita.com Sebelum Beli Skincare dan Kosmetik
- Alasan Kenapa Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg
- 5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berbaring, Coba Tidur Posisi Ini
- 5 Jenis Love Language, Apa Bahasa Cintamu?