Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara
JAKARTA,quickq 官方网站 DISWAY.ID --Belum lama ini, masyarakat kembali dibuat khawatir usai salah satu perusahaan ritel modern asal Korea Selatan, GS Supermarket dikabarkan akan segera menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir bulan Mei 2025 nanti.
GS Supermarket akan tutup membuat sontak menjadi pembicaraan banyak pihak.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu hal serupa juga menghantam ritel modern asal Uni Emirat Arab, Lulu Hypermarket.
BACA JUGA:Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru-buru Jadikan Pendidikan Ala Wamil Jadi Program Nasional
BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menyebutkan bahwa salah satu faktor terbesar dibalik jatuhnya gerai ritel adalah persaingan dalam sektor ritel yang semakin besar.
“Mungkin coastingnya besar. Misalnya, tokonya cuma 10, kan tidak bisa bersaing dengan yang tokonya banyak,” jelas Budihardjo kepada Disway di Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025.
Selain itu, Budihardjo juga menambahkan adanya pergeseran dari belanja offline ke online juga turut mempengaruhi posisi ritel fisik di mata masyarakat.
Bahkan, kini tidak sedikit ritel modern yang sudah mulai menyediakan layanan jasa online shop di tokonya.
“Digitalisasi memang tidak terhindarkan, tapi toko offline bakal tetap relevan kedepannya,” ucap Budihardjo.
BACA JUGA:Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Bareskrim Beberkan Perkembangan Penyelidikan Kasus Ijazah Jokowi: Sudah Capai 90 Persen, Tinggal Uji Lab
Sementara itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini lebih memilih untuk berbelanja harian juga turut berperan besar dalam melemahnya daya tarik pusat perbelanjaan.
“Kalau dulu kan orang belanja untuk kebutuhan seminggu atau dua minggu, sekarang orang belanjanya cuma untuk kebutuhan sehari,” jelas Mendag Budi kepada Disway dan awak media di kantornya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- 出国留学建筑学专业大学排名汇总!
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- 25 Ide Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Merayakan Perempuan Indonesia
- Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok
- Jelang HUT PDIP ke