- Warta Ekonomi,电脑怎么下载quickq Jakarta -
Emiten ritel perlengkapan rumah tangga, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 1,07 triliun. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertama Perseroan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebanyak 11,73% dari laba bersih emiten yang lebih dikenal dengan brand MR DIY ini dialokasikan sebagai cadangan wajib, sedangkan sisanya disimpan sebagai laba ditahan guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Presiden Direktur MDIY Indonesia Edwin Cheah Yew Hong menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian perusahaan.
Baca Juga: Melonjak 57%, Emiten Ritel MDIY Raup Cuan Rp1,8 Triliun di Kuartal Pertama 2025
“Dengan landasan tata kelola yang kokoh dan ekspansi yang terukur, MR.D.I.Y. berkomitmen memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Edwin dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
Selain menyetujui laporan keuangan tahunan 2024, RUPST juga memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugasnya tahun lalu. Perseroan turut menunjuk Loh Kok Leong sebagai Komisaris baru untuk memperkuat struktur pengawasan dan tata kelola.
Baca Juga: Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan
Berikut susunan pengurus MDIY setelah RUPST, antara lain:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ong Chu Jin Adrian
Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris: Loh Kok Leong
Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
Komisaris Independen: Loo Chong Peng
Susunan Direksi:
Direktur Utama: Edwin Cheah Yew Hong
Direktur: Rika Juniaty Tanzil
Direktur: Frida Herlina Marpaung
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Michael
顶: 3踩: 4
Laba Bersih Capai Rp1,07 Triliun, MR DIY Putuskan Tak Bagi Dividen dan Pilih Simpan untuk Ekspansi
人参与 | 时间:2025-06-13 22:41:23
相关文章
- Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!
- Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
- Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak
- Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
评论专区