Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
时间:2025-06-02 12:58:01 出处:热点阅读(143)
Daftar Isi
- Gejala pneumonia bilateral
- Siapa yang rentan terkena penyakit ini?www.quickq.cn
- Pemeriksaan dan diagnosis
- Pengobatan pneumonia ganda
Pneumoniabilateralsempat diidap Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik sedunia, yang meninggal dunia di usia 88 tahun. Paus yang juga kerap disapa Pope ini harus berjuang melawan sejumlah komplikasi kesehatan.
Salah satu komplikasi kesehatan yang paling serius adalah pneumonia bilateral atau pneumonia ganda, yakni infeksi paru-paru yang menyerang kedua sisi paru sekaligus.
Paus pertama kali dirawat di Agostino Gemelli Polyclinic Hospital pada 14 Februari 2025 setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisinya memburuk dan kemudian terdiagnosis pneumonia bilateral, sebuah infeksi yang sangat berisiko terutama pada usia lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kedua paru terinfeksi, kondisi ini menjadi lebih serius dan sering kali disebut pneumonia bilateral atau pneumonia ganda.
Pilihan Redaksi
|
Salah satu bentuk paling berat adalah bilateral interstitial pneumonia, yakni infeksi yang menyerang jaringan antar-ruang di sekitar kantung udara (alveoli) paru-paru. Infeksi ini bisa menyebabkan jaringan menjadi kaku, terbentuknya jaringan parut (fibrosis), dan penurunan drastis fungsi pernapasan.
Gejala pneumonia bilateral
Gejala pneumonia bilateral umumnya meliputi:
• Demam tinggi
• Batuk kering yang menetap
• Sesak napas atau napas pendek
• Kelelahan ekstrem
• Nyeri dada saat bernapas atau batuk
Dalam kasus interstitial pneumonia, pemindaian CT paru-paru sering menunjukkan bercak putih yang disebut "ground glass opacity", tanda ada luka atau radang pada jaringan paru.
Siapa yang rentan terkena penyakit ini?
Orang lanjut usia seperti Paus Fransiskus berada dalam kelompok rentan terhadap pneumonia berat, terutama jika memiliki penyakit penyerta seperti gangguan jantung, diabetes, atau sistem imun yang lemah. Pneumonia ganda juga sering kali menjadi komplikasi dari infeksi virus lain seperti COVID-19.
Pemeriksaan dan diagnosis
Diagnosis pneumonia ganda dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan seperti:
• CT Scan atau Rontgen Dada
• Tes Fungsi Paru untuk menilai kapasitas dan efisiensi paru
• Bronkoskopi, yakni penyelidikan langsung ke dalam paru menggunakan alat berbentuk selang kecil
• Biopsi Paru dalam kasus tertentu untuk memastikan jenis infeksi dan tingkat kerusakan
Pengobatan pneumonia ganda
Penanganan pneumonia tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus seperti COVID-19, dokter mungkin meresepkan antivirus seperti Paxlovid, Remdesivir, atau Molnupiravir. Sementara bila terjadi peradangan berat, dapat diberikan kortikosteroid seperti prednison, meski obat ini memiliki efek samping signifikan dan tidak selalu berhasil.
Dalam kasus parah, pasien mungkin membutuhkan bantuan pernapasan seperti oksigen tambahan hingga penggunaan ventilator (alat bantu napas). Obat penekan imun seperti azathioprine, cyclophosphamide, dan rituximab juga digunakan dalam beberapa kasus untuk mengurangi peradangan kronis pada jaringan paru.
Pneumonia bilateral yang sempat diidap Paus Fransiskus menjadi pengingat akan bahaya pneumonia, terutama yang menyerang kedua paru. Pneumonia bukan hanya flu berat, penyakit ini bisa berujung pada kegagalan pernapasan dan bahkan kematian, terutama bagi orang lanjut usia.
[Gambas:Video CNN]
上一篇: Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
下一篇: Anak Buah Anies Baswedan Kirimi Surat Cinta ke Habib Rizieq Soal Pernikahan Najwa
猜你喜欢
- Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
- Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?
- Firli Bahuri Minta Alexander Mawarta Diperiksa Atas Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- 英国视觉传达设计专业大学排名
- Luhut Pegang Peran Penting di Kabinet Prabowo
- Tiga Hakim PN Surabaya yang Vonis Bebas Robert Tannur Ditangkap Kejagung!
- Adian Napitupulu dan Hasto PDIP Mau Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pencemaran Nama Baik Jokowi