7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
Daftar Isi
- 1. Obrolan tak lagi sesuatu yang dinantikan
- 2. Menghindari komunikasi dengan berbagai alasan
- 3. Ada hari-hari berlalu tanpa komunikasi
- 4. Tak ada obrolan soal masa depan
- 5. Jarak terasa menyakitkan
- 6. Terus berpikir untuk bersama orang lain
- 7. Tak banyak tahu informasi mendasar soal dia
Long distance relationship(LDR) alias hubungan jarak jauhbukan sesuatu yang mustahil dilakukan. Namun saat menemukan 'red flag' atau tanda bahaya LDR berikut, sebaiknya segera evaluasi hubungan.
LDR bisa jadi sesuatu yang indah. Hubungan kebanyakan diwarnai dengan komunikasi via teks dan telepon. Pertemuan tatap muka akan terasa sangat berharga.
Kendati demikian, Anda perlu peka terhadap beberapa tanda yang sebenarnya menunjukkan LDR mulai bermasalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Menghindari komunikasi dengan berbagai alasan
LDR lekat dengan kepercayaan dan komunikasi yang baik. Saat pasangan terus mencari alasan untuk tidak terhubung, bisa jadi hubungan perlu dievaluasi.
"Hal [alasan] ini dapat mencakup menjalankan tugas, mengikuti sitkom, mengambil giliran kerja ekstra," ujar Elena Murzello, ahli kencan dan hubungan, mengutip dari Business Insider.
3. Ada hari-hari berlalu tanpa komunikasi
Dalam sebagian besar hubungan, apalagi hubungan jarak jauh, komunikasi sehari-hari itu penting. Saat komunikasi yang biasanya berjalan setiap hari, lalu berubah jadi 2-3 hari sekali atau seminggu sekali, Anda perlu mempertimbangkan lagi soal kelanjutan hubungan.
4. Tak ada obrolan soal masa depan
![]() |
LDR hanya kondisi sementara yang berarti Anda dan pasangan membicarakan tentang rencana masa depan, termasuk memperpendek jarak.
Kalau pun LDR terbilang jangka panjang, tentu ada pembicaraan soal saling berkunjung dalam periode waktu tertentu.
Apa ada topik-topik soal masa depan dalam hubungan Anda? Jika tidak, Anda bisa menandai ini sebagai 'red flag' dalam hubungan.
5. Jarak terasa menyakitkan
Jarak memang konsekuensi dalam LDR. Anda sudah mencoba berkomitmen dan percaya akan hubungan ini dan pasangan. Namun, tidak semua orang cocok menjalani hubungan seperti ini.
Anda tidak harus membohongi diri dan terus merasa baik-baik saja. Mungkin Anda terus merasa tersiksa dengan penantian dan ketidakhadiran pasangan secara fisik.
Jika sudah begini, hubungan LDR memang bukan untuk Anda.
Lihat Juga :![]() |
6. Terus berpikir untuk bersama orang lain
Salah satu red flagsekaligus tanda hubungan LDR tidak berhasil adalah Anda konstan berpikir untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Peluang untuk bersama orang lain memang banyak seperti di tempat kerja, komunitas atau lingkungan pertemanan. Anda pun terus mempertimbangkannya, apalagi hubungan dengan si dia tak lagi hangat dan terpisah jarak.
7. Tak banyak tahu informasi mendasar soal dia
Mengetahui informasi mendasar soal pasangan, termasuk di mana dia tinggal, keluarganya, dan temannya terbilang penting.
Tempat tinggal atau kondisi kehidupannya di sana seharusnya bukan sesuatu yang sifatnya rahasia. Begitu pula soal orang-orang terdekatnya, Anda pun seharusnya tahu.
"Ketika Anda belum pernah bertemu keluarga atau teman, hubungan jarak jauh Anda mungkin tidak nyata," kata life coachGayle Johns-Carter.
下一篇:Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
相关文章:
- Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- Ini Pesan BNN Maluku Kepada Para Orang Tua...
- Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?
- 30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- CASH Siapkan Langkah Besar, Tambah Empat Lini Bisnis untuk Perluas Layanan Digital
- Rangkaian Detik
- Menteri PPPA Sorot Dua Persoalan Utama di UPTD PPA Sulawesi Selatan
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- Menyoal Raw Milk, Apa Benar yang Alami Lebih Sehat?
相关推荐:
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- FOTO: Festival Kostum Seram untuk Usir 'Setan Musim Dingin' di Austria
- 5 Destinasi Underrated Dunia yang Patut Dikunjungi pada 2025
- Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- FOTO: Festival Unik Perang Tepung dan Telur Els Enfarinats di Spanyol
- Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
- Kaya Manfaat, Tapi 4 Kelompok Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Daun Kelor
- Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran
- Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- FOTO: Khudi Bari, Rumah Mungil Tahan Banjir di Bangladesh
- Memasak Telur Setengah Matang Berapa Menit?
- Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
- Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran
- 5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
- Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?