- Warta Ekonomi,quickq安装教程 Jakarta -
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani memperkenalkan Danantara sebagai entitas strategis baru yang akan mengubah lanskap pengelolaan BUMN di Indonesia. Dengan aset mencapai US$900 miliar, Danantara disebut akan menjadi motor penggerak investasi nasional berbasis konsolidasi, privatisasi, dan kemitraan dengan sektor swasta.
“Danantara bukan badan pengelola investasi biasa. Kami ingin mereformasi cara BUMN bekerja, menciptakan nilai tambah, dan membuka ruang kolaborasi lintas sektor, baik domestik maupun internasional,” ujar Rosan dalam paparan di International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).
Rosan menyebut bahwa saat ini terdapat 50 BUMN dengan 889 anak usaha yang akan berada di bawah kendali strategis Danantara. Entitas ini berfungsi layaknya sovereign wealth fund (SWF) yang tak hanya mengelola aset, tetapi juga mengarahkan investasi ke sektor prioritas seperti energi, digital, dan hilirisasi industri.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Banyak proyek strategis yang membutuhkan partisipasi sektor swasta, baik dalam maupun luar negeri,” tegasnya.
Lebih jauh, Rosan menyampaikan bahwa Danantara akan mendapat kewenangan mengelola dividen BUMN secara fleksibel. Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah agar BUMN lebih lincah dalam mendorong pembangunan nasional.
Baca Juga: Lepas dari Bank Mandiri, Aset Rp401 Triliun BSI Bakal Masuk ke Kantong Danantara
“Terima kasih kepada Ibu Sri Mulyani, sekarang kami bisa mengelola dividen kami sendiri. Ini penting untuk membuka ruang investasi ke berbagai sektor prioritas,” katanya.
Rosan menegaskan bahwa tujuan akhir dari transformasi ini adalah penciptaan lapangan kerja berkualitas. Ia menekankan bahwa pertumbuhan penduduk yang mencapai 2 juta kelahiran per tahun menuntut Indonesia memiliki mesin ekonomi yang tidak hanya menarik investasi, tapi juga membuka lapangan kerja secara luas dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa investasi harus sejalan dengan penciptaan kerja berkualitas. Itu adalah prioritas utama di Indonesia,” tutupnya.
顶: 1踩: 45
Kelola Aset US$900 Miliar, Danantara Jadi Mesin Baru Investasi BUMN
人参与 | 时间:2025-06-13 08:15:30
相关文章
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- 20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
评论专区