Pengusaha muda asal Jawa Timur, Gilang Widya Pramana atau dikenal sebagai Juragan 99, resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DEKOPIN 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Mei 2025. Gilang juga dipercaya menjadi ketua panitia pelaksanaan Rapimnas dengan tema “Koperasi Pilar Ekonomi Kerakyatan” yang dihadiri oleh tokoh nasional, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi.

Dalam sambutannya, Gilang menegaskan komitmennya untuk membawa semangat dan inovasi generasi muda ke dalam tubuh koperasi. “Di Rapimnas tahun ini, kami ingin membawa semangat baru! Saya percaya koperasi dapat menjadi kekuatan besar yang mendorong ekonomi kerakyatan, asalkan kita terus berinovasi dan beradaptasi. Semangat jiwa muda akan hadir dalam setiap langkah kita, memastikan koperasi tidak hanya relevan, tetapi memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal

Gilang dan istrinya, Shandy Purnamasari, dikenal sebagai pasangan pengusaha muda yang sukses membangun J99 Corp., perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk kecantikan, transportasi darat dan air minum. Beberapa brand di bawah J99 Corp. adalah MS Glow Beauty, Juragan 99 Trans, dan Jiwater. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan karyawan dan masyarakat luas.

Ketua Umum DEKOPIN, H. Bambang Haryadi, SE, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, menyambut baik kehadiran Gilang sebagai figur muda dalam kepengurusan baru DEKOPIN. “Rapimnas DEKOPIN 2025 membawa pesan yang kami harap bisa memicu semangat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. Ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi koperasi di tanah air, sekaligus tonggak awal kepengurusan baru yang lebih progresif, responsif, dan berorientasi pada penguatan ekonomi rakyat,” kata Bambang.

Baca Juga: Koperasi Alat Perjuangan Rakyat Bebas dari Kapitalisme dan Ketimpangan

Rapimnas DEKOPIN 2025 yang dipimpin oleh Gilang berlangsung meriah dengan pembukaan berupa tarian kontemporer dan musik akustik. Acara diikuti oleh 358 pimpinan dan pengurus DEKOPIN pusat, serta dihadiri secara daring oleh 26 Dekopinwil, 18 ketua induk koperasi tingkat nasional, dan 371 Dekopinda.

Sebagai sosok yang relatif baru di dunia koperasi, Gilang menunjukkan kemampuan adaptasi dan komunikasi yang baik dengan jajaran pengurus dan pakar koperasi. Kehadirannya diharapkan dapat menghidupkan transformasi koperasi agar lebih relevan dengan perkembangan ekonomi global dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan latar belakang usaha yang luas dan inovatif, Gilang Widya Pramana memikul tanggung jawab besar untuk membawa koperasi di Indonesia ke era baru yang lebih inklusif, adaptif, dan progresif. Rapimnas DEKOPIN 2025 menjadi awal bagi dinamika baru koperasi yang diwarnai oleh semangat inovasi dan kolaborasi generasi muda.

• ·Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
• ·DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
• ·Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
• ·Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
• ·Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
• ·3 Minuman Rebusan Daun Peluruh Lemak Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun
• ·Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
• ·AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
• ·Materi dan Kisi
• ·Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
• ·Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
• ·Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
• ·Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
• ·PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
• ·PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
• ·Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik