Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
JAKARTA,quickq电脑版下载 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan program-program prioritas tetap berjalan di tengah efisiensi anggaran.
Termasuk di antaranya, beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), gaji dan tunjangan pegawai serta guru non-ASN, begitu pula program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
BACA JUGA:Nasib Beasiswa Indonesia Bangkit Terkena Efisiensi? Kemenag Kabarkan Hal Baik Ini
BACA JUGA:Salah Satu Kasus Terdampak Efisiensi Anggaran Diungkap KPK
Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk program prioritas, seperti peningkatan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan siap kerja, perlindungan dan pengembangan bahasa daerah agar tetap lestari,
Akreditasi sekolah guna menjamin mutu pendidikan, serta pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diselenggarakan pada November 2025.
Pemerintah juga tetap berfokus pada pembangunan dan revitalisasi sekolah di mana pengalihan anggaran masih menunggu penyelesaian Inpres.
BACA JUGA:Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
BACA JUGA:Dana Riset Terancam Efisiensi Anggaran, Kemendiktisaintek Cari co-Funding dengan Industri
Mu'ti menjelaskan, Kemendikdasmen melakukan penyesuaian anggaran dari Rp33,5 triliun menjadi Rp26,227 triliun.
Hal ini sejalan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Anggaran hasil efisiensi ini, lanjutnya, masih dimungkinkan untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk penggunaannya.
"Langkah ini tetap memperhatikan keberlanjutan program pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik," tutur Mu'ti pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, 12 Februari 2025.
BACA JUGA:Kementerian dan Lembaga Kena Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib BI dan OJK?
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 2024
- Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025
- Jelang HUT PDIP ke
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- 7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain