会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%!

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

时间:2025-06-12 19:57:53 来源:quickq网页版入口 作者:焦点 阅读:863次
Warta Ekonomi,quickq会员码 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka akses perdagangan bagi tiga saham yang sempat disuspensi. Ketiganya adalah saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00073/BEI.WAS/05-2025 tanggal 8 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Pasca dibuka kembali, saham KRYA tercatat stagnan di harga Rp169 pada sesi pertama perdagangan Kamis (22/5).

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Baca Juga: Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Sementara itu, BEI juga mengumumkan pencabutan suspensi atas saham dan waran PT Cipta Sarana Medika Tbk. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00083/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."

Setelah kembali diperdagangkan di bursa, saham DKHH terpantau menguat 4,05% ke level Rp77 pada sesi pertama perdagangan hari ini. 

Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis

Satu lagi saham yang kembali aktif diperdagangkan adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Dalam keterangannya, BEI menyebut, "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00082/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."

Saham COCO menunjukkan lonjakan paling tajam usai suspensinya dicabut. Dalam sesi perdagangan Kamis pagi, saham COCO terpantau melejit hingga 34,86% ke level Rp236.

Pembukaan kembali ini menjadi sinyal positif bagi investor, namun BEI tetap mengingatkan agar pelaku pasar mencermati keterbukaan informasi dan fundamental emiten sebelum mengambil keputusan investasi.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Achmad Ardianto Gantikan Nico Kanter Jadi Dirut Baru Antam
  • 10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?
  • Alexander Marwata Tegaskan KPK Kini Fokus Ungkap Kasus Kerugian Negara daripada OTT
  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kamu Minum Matcha Setiap Hari
  • Mulai Hari ini, Warga Indonesia ke China Transit Bebas Visa 240 Jam
  • Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
  • Perkumpulan Dokter Jamu: Madu & Kunyit Redakan Gangguan Lambung
  • 3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah
推荐内容
  • IHG Rayakan Pencapaian Pembukaan Hotel voco ke
  • Kenali Bahaya Pendarahan Menstruasi Berat, Bisa Bikin Susah Hamil
  • Tak Tahu Mobil Anaknya Hasil Sharing Pegawai di Kementan, SYL: Saya Terlalu Sibuk
  • 7 Model Rambut Tipis untuk Anak Laki
  • Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
  • Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD