Awas, Kamu Bisa Kena 4 Penyakit Kulit Ini di Musim Hujan
Daftar Isi
- Penyakit kulit saat musim hujan
- 1. Kandidosis quickq每天有免费吗kutis
- 2. Kurap
- 3. Panu
- 4. Eksim
Musim hujantak cuma membawa berkah, tapi juga penyakit. Salah satu yang patut diwaspadai adalah penyakit kulitdi musim hujan.
Bukan rahasia lagi, setiap orang harus bekerja lebih ekstra untuk menjaga kesehatan di musim hujan. Pasalnya, musim hujan membuat banyak penyakit rentan bermunculan.
Tak cuma batuk dan pilek, Anda juga perlu menjaga kesehatan kulit. Musim hujan yang identik dengan cuaca lembap dan banjir membuat banyak penyakit kulit bisa bermunculan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Kandidosis kutis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur. Umumnya, penyakit ini muncul pada sela-sela jari kaki.
Gejala yang muncul biasanya kulit kemerahan yang terasa basah pada area yang terkena.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang bertubuh gemuk.
2. Kurap
Kondisi lembap pada musim hujan dapat menyebabkan berkembangnya penyakit jamur, termasuk tinea atau kurap.
Kondisi lembap mendorong tinea yang bukan flora normal kulit untuk berkembang, terutama jika perlindungan kulit tidak optimal.
Jaga skin barrierAnda tetap baik. Tinea dapat berkembang biak dengan mudah pada kondisi kulit yang lembap.
3. Panu
![]() |
Panu adalah masalah kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur.
Saat musim hujan, kelembapan udara yang meningkat, kebersihan yang kurang, dan pakaian yang sering basah dapat memicu panu.
4. Eksim
Penyakit kulit ini menyebabkan peradangan, gatal, dan bercak merah di kulit. Eksim termasuk penyakit tidak menular.
Penyakit ini dapat kambuh saat musim hujan karena kelembapan yang tinggi.
Coba lah untuk mandi menggunakan air hangat. Lalu, oleskan pelembap ke seluruh tubuh setelah mandi.
Untuk menghindari berbagai penyakit kulit di musim hujan, Fitria menyarankan beberapa tips berikut:
- rajin membersihkan kulit wajah dan tubuh,
- gunakan pelembap di area kulit,
- gunakan tabir surya.
(责任编辑:知识)
- Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR
- Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir
- Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok
- 7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya