Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump
Pejabat Amerika Serikat (AS) dan China mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kerangka kesepakatan untuk menghidupkan kembali gencatan dagang dan mencabut sejumlah pembatasan ekspor, meski belum ada tanda-tanda penyelesaian jangka panjang atas ketegangan perdagangan yang telah berlangsung lama.
Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa kesepakatan kerangka ini memperjelas butir-butir dari perjanjian yang sebelumnya dicapai bulan lalu, yang bertujuan meredakan tarif balasan bilateral yang sempat melonjak ke tingkat tiga digit.
Baca Juga: Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
“Kami telah mencapai kerangka kerja untuk mengimplementasikan konsensus terakhir dan panggilan antara kedua presiden. Jika disetujui, maka kerangka ini akan segera dijalankan,” kata Lutnick, dilansir dari Reuters, Kamis (12/6).
China dalam kerangka tersebut akan mencabut pembatasan ekspor logam tanah jarang dan magnet. AS di sisi lain akan melonggarkan beberapa kontrol ekspornya, meskipun rincian spesifik belum diumumkan.
Wakil Menteri Perdagangan China, Li Chenggang juga mengonfirmasi bahwa kerangka kesepakatan telah dicapai secara prinsip dan akan dibawa kembali kepada para pemimpin negara masing-masing untuk mendapatkan persetujuan akhir.
Sebelumnya, kebijakan tarif sepihak yang sering berubah telah memicu gejolak di pasar global, menyebabkan kemacetan dan kebingungan di pelabuhan besar, serta membuat perusahaan kehilangan puluhan miliar dolar akibat gangguan pasokan dan biaya yang membengkak.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,11% ke 7.222 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Saham MPXL Top Losers
Meski kesepakatan ini dapat mencegah runtuhnya perjanjian sebelumnya yang nyaris gagal karena sengketa ekspor, analis menilai bahwa kerangka tersebut belum menyentuh akar permasalahan, seperti tarif sepihak dan keluhan lama terkait regulasi ekspor.
(责任编辑:焦点)
- ·Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru
- ·INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main
- ·Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- ·Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- ·Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- ·Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- ·7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
- ·Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- ·Helatan Formula E Spektakuler dan Sukses, Anies Baswedan Siap
- ·Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- ·Lagi, Kemkomdigi Take Down 8.086 Konten Judi Online di Website dan Twitter
- ·Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
- ·Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
- ·Pakai Kupu
- ·KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- ·Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- ·Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- ·Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- ·Proyek Gas di Papua Barat Tunjukkan Kemajuan Signifikan, Bahlil Minta Ini ke Pelaksana
- ·7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa