Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
Kepala Ilmuwan di Pusat Penelitian Teknik Nasional untuk Kendaraan Listrik Sun Fengchun elektrifikasi kendaraan komersial, khususnya truk berat, adalah tren yang tidak terhindarkan dalam pengembangan elektrifikasi kendaraan.
Ini juga menjadi pilar utama dari strategi nasional China untuk mencapai puncak karbon dan netralitas karbon di sektor transportasi, serta untuk mendorong pengembangan sistem energi transportasi yang hijau dan terintegrasi.
Pada 2024, sektor truk berat di China menunjukkan kemajuan signifikan. Kepadatan energi baterai meningkat, jangkauan kendaraan semakin baik, dan pasar untuk truk berat listrik terus berkembang dengan pesat. Total penjualan mencapai 82.000 unit, naik 140 persen dibandingkan tahun lalu, dengan tingkat penetrasi melebihi 10 persen.
Sementara itu, truk berat dengan sistem pertukaran baterai terus berkembang pesat. Dari Januari hingga Maret 2025, sebanyak 30.476 truk berat energi baru terjual secara nasional, dengan model pertukaran baterai menyumbang 32,39 persen.
Ketua CATL Robin Zeng menyebutkan bahwa berdasarkan tren perkembangan industri dan pengalaman elektrifikasi kendaraan penumpang, tingkat penetrasi truk berat energi baru diperkirakan akan melebihi 50 persen dalam tiga tahun ke depan.
Peningkatan pangsa truk berat energi baru memainkan peran penting dalam memajukan pembangunan rendah karbon. Pada 2024, transportasi darat menyumbang 85 persen dari total emisi karbon di sektor transportasi, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan emisi dari transportasi udara, kereta, dan laut.
Truk barang berat, meskipun hanya mencakup 3 persen dari total armada kendaraan, bertanggung jawab atas sekitar 43 persen emisi karbon transportasi jalan. Hal ini menunjukkan pentingnya elektrifikasi truk berat dalam mencapai dekarbonisasi transportasi dan target karbon ganda China.
Sebagai titik masuk penting untuk mengimplementasikan strategi karbon ganda nasional dan memajukan pembangunan hijau di sektor transportasi, produksi dan promosi kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) mendapat perhatian besar dari pemerintah maupun industri.
Menurut CATL, perusahaan itu berencana untuk membangun 300 stasiun pertukaran baterai pada 2025 di 13 wilayah kunci termasuk Beijing-Tianjin-Hebei, Delta Sungai Yangtze, dan Kawasan Teluk Besar. Stasiun-stasiun ini akan mencakup 11 jalur utama, membangun dasar untuk jaringan pertukaran baterai yang dapat melayani beragam skenario.
"Pada 2030, kami berencana untuk mendirikan jaringan pertukaran baterai hijau nasional dengan delapan rute horizontal dan sepuluh rute vertikal yang mencakup 150.000 kilometer, membentuk 16 jaringan klaster kota besar. Ini akan berkontribusi secara signifikan dalam pengurangan biaya dan emisi di sektor truk berat China," imbuh Yang.
(责任编辑:焦点)
- ·Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- ·Data Ekonomi Tak Sesuai Ekspektasi, Bursa Asia Menguat Ditopang Optimisme Negosiasi China
- ·Citigroup Revisi Proyeksi Dipotongnya Suku Bunga The Fed, Jadi Bulan Ini
- ·Pembagian Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Via PT Pos Indonesia, Catat 3 Syarat Pengambilannya
- ·Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- ·Ramai Desakan Non
- ·Jual Konten Pornografi di Mesos, Remaja Terjaring Patroli Siber Polisi
- ·Kata Mahfud MD Jelang KPU Tetapkan Capres
- ·15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
- ·Ahmad Sahroni Blak
- ·Pembantaian MU 7
- ·Total 12 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ
- ·Nusron Wahid Masuk Badan Pemenangan Nasional Prabowo
- ·Amanda Manopo Ngaku Dibayar Rp16 Juta Saat Promosikan Judi Online
- ·Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!
- ·Gandeng Nvidia, Inggris Bakal Dukung Inovasi Keuangan Lewat AI
- ·Gibran Mau Bertemu FX Rudy, Bakal Balikin KTA PDIP?
- ·Kembangkan Riset Persepsi Publik, KPU Gandeng Asosiasi Presisi
- ·KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- ·Nusron Wahid Masuk Badan Pemenangan Nasional Prabowo