会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid!

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

时间:2025-06-11 12:18:40 来源:quickq网页版入口 作者:知识 阅读:330次

JAKARTA,quickq官网下载电脑版官方 DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenaga kesehatan belum menerima insentif Pandemi Covid-19 per tahun 2022.

Siswo mengatakan hal itu diketahui dari adanya 18 aduan tenaga kesehatan.

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

Sebanyak 18 aduan tersebut, kata Siswo, didominasi oleh tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso

241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid

Provinsi dengan laporan terbanyak adalah Jawa Barat (18), Jawa Timur (14), DKI Jakarta (10), dan Jawa Tengah (4).

Provinsi lainnya yang masuk dalam laporan, antara lain, Sumatera Utara, Bali, Lampung, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.

"Yang paling tinggi ada di Jawa Barat yakni 18 aduan, di Jawa Timur ada 14 laporan, dan DKI Jakarta juga termasuk 10 laporan," papar Siswo Mulyartono dalam webinar 'Laporan Covid-19', Minggu, 15 Januari 2023.

Siswo menyebut dari laporan itu, ada yang mengaku sudah dibayar di 2021, tetapi belum dibayar di 2022 walau sudah didata nama tenaga kesehatannya sampai rekeningnya. 

Siswo menjelaskan salah satu kendala pembayaran insentif nakes adalah perubahan kebijakan.

BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023

Pada 2021, insentif nakes ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. 

Namun, kebijakan itu berubah pada tahun 2022. Pada tahun 2022, insentif nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dibebankan ke APBD.

”Kebanyakan insentif stop karena banyak alasan, misalnya pemda tidak punya uang. Padahal, itu kewajiban pemerintah untuk membayar insentif nakes,” tambah Siswo. 

Ia memaparkan, terkait provinsi terbanyak nakes belum terima insentif, Siswo mengatakan aduan yang kerap kali diterima paling besar berasal dari Fasilitas Kesehatan yang dimiliki oleh RS Swasta sebanyak 43.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!
  • Zulhas Yakin Prabowo Menang : Kami Sudah 10 Tahun Bareng
  • 艺术生美国留学中介该怎么选?
  • 动画专业读研出国可以选择哪些院校?
  • KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
  • Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
  • 5 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama di Kulkas
  • Berapa Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit?
推荐内容
  • Komisi I DPR Dukung Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan 3 Syarat Ini
  • Hartanya Rp6.400 Triliun, Elon Musk: Ini Bukan Masalah Uang
  • Rencana Serangan Karyawan KAI Tersangka Teroris Diungkap Densus 88, Berikut Target Sasarannya!
  • Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN
  • Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
  • Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK