Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
JAKARTA,quickqiOS版 DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membangun empat rumah sakit unit pelayanan terpadu (UPT) vertikal di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Keempat RS tersebut di antaranya, Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan; RS UPT Vertikal Surabaya, Jawa Timur; RS UPT Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur; dan RS UPT Vertikal Papua.
Dibangunnaya RS UPT vertikal ini nantinya menjadi sentra layanan spesialistik dan subspesialistik untuk tiga penyakit katastropik yang menyumbang kematian tertinggi di Indonesia, yaitu jantung, kanker, dan stroke.
BACA JUGA:Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage UHC Award 2024
BACA JUGA:Cita-cita Calon Paskibraka Pusat Asal Papua Barat Daya Seusai Bertugas di IKN
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana di RS UPT Vertikal ini akan dimaksimalkan sesuai standar internasional.
Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam penanganan penyakit katastropik di wilayah tersebut.
"Output yang diharapkan dari Center of Excellence Penyakit Katastropik di wilayah Indonesia Timur dalam jangka pendek adalah menekan angka rujukan penyakit katastropik ke luar wilayah Indonesia Timur," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS pada keterangan tertulis, dikutip 8 Agustus 2024.
Sehingga, lanjutnya, kebutuhan pelayanan rujukan berkualitas di Indonesia Timur sudah dapat dipenuhi.
“Jadi, waiting list atau waktu tunggu pasien untuk menerima suatu layanan bisa diperpendek waktunya. Bahkan, tidak perlu
menunggu untuk mendapat layanan tersebut sehingga angka kesakitan maupun angka kematian bisa ditekan,” terangnya.
BACA JUGA:Empat Tahun Implementasi Akhlak, Telkom Indonesia Gelar CAMG – Awarding 2024
BACA JUGA:MetraMediaHub dan Garuda Indonesia Hadirkan Layanan In-Flight Entertainment 'W-IFE' di Tiga Armada
Sementara untuk jangka panjangnya, diharapkan fasilitas kesehatan ini dapat menekan angka kematian dan angka kesakitan atau kecacatan dengan terlaksananya layanan sesuai golden period tata laksana suatu penyakit.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka
- Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000
- Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
- Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital
- Nasib Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
- Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan
- Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
- Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
- Doa Awal Tahun Baru Islam 2022, Dibaca Setelah Salat Maghrib
- Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital
- Mantan Istri Ahok Veronica Tan Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Jadi Calon Menteri?
- Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru