Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, Mohamad Arifin mengaku tidak terima jika perluasan daratan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol disamakan dengan reklamasi pulau era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurut dia, reklamasi era Ahok telah merugikan para nelayan, berbedan dengan proyek reklamasi Ancol yang diizinkan Gubernur Anies Baswedan saat ini.

Baca Juga: Soal Reklamasi, Bos Ancol Berdalih Demi Devisa

Baca Juga: Dibeberin Anies, Duh! Jakarta Lagi Bokek

"Kalau yang reklamasi pulau-pulau kan merugikan para nelayan," ujarnya, Jumat (10/7/2020).

Lanjutnya, ia menyebut perluasan Ancol tidak merugikan nelayan karena tanggul sudah didirikan di kawasan Ancol Timur.

Karena itu, menurutnya, para nelayan disebutnya tak melaut di lokasi tersebut. "Kalau ini enggak ada hubungan dengan nelayan. Karena sudah ditanggul oleh Ancol," katanya.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin melakukan reklamasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Luas pulau yang akan dibuat diperkiran mencapai 120 hektare.

• ·Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 1 Wakil dari Indonesia
• ·Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru
• ·DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
• ·Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?
• ·Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?
• ·Gatot Dewa Broto Digoblok
• ·Presiden Jokowi Sempat Mampir ke Dapur Umum Baznas di Ile Ape NTT
• ·Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
• ·Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
• ·FOTO: People's Ball, Gelaran Met Gala ala Brooklyn yang Merakyat
• ·FOTO: Lang Pacha, Ritual Sakral Kremasi Tengkorak di Thailand
• ·Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'
• ·Fiji Bantah 7 Turis Keracunan Alkohol, Diduga Kena Penyakit Misterius
• ·Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
• ·Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia
• ·Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review