Warta Ekonomi,quickq电脑版下载教程 Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani sejumlah Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) serta kerja sama strategis dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 yang berlangsung di Ice BSD Tangerang, Selasa (20/5/2025). Penandatanganan dilakukan sebagai bagian dari upaya PGN untuk memperkuat keandalan pasokan gas bumi di dalam negeri serta mendukung program pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan energi bersih. Baca Juga: Gasblock PGN Dorong Industri Gula Kelapa Tradisional hingga Desa Wisata Terintegrasi Dalam penandatanganan tersebut, PGN diwakili oleh Direktur Komersial Ratih Esti Prihatini. Adapun PJBG yang ditandatangani antara lain: 1. PJBG untuk jaringan gas rumah tangga (jargas) dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE), dengan volume 0,9 BBTUD. 2. PJBG dengan Pertamina EP Jawa Barat, dengan volume ramp-up 12–17 BBTUD. 3. PJBG dengan Mitra Bangun Guna Inovatif (MBGI), sebesar 0,35 BBTUD. 4. PJBG dengan Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering, sebesar 3,99 BBTUD. 5. Amandemen PJBG dengan PHE North Sumatera Offshore, sebesar 8,48 BBTUD. 6. Amandemen PJBG dengan Pertamina EP Medan, dengan volume 4,5–11 BBTUD. Baca Juga: PGN Hadirkan Suadesa Festival 2025, Truntum Gasblock Borobudur Kebanjiran Pengunjung Selain itu, PGN juga menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan Petronas Bukit Panjang untuk potensi pasokan gas bumi hingga 31 BBTUD. HoA ini menjadi langkah awal kerja sama strategis dalam menggali sumber pasokan baru, dengan tetap mengikuti ketentuan alokasi dari pemerintah. “PJBG dan kerja sama yang ditandatangani hari ini bernilai sangat strategis bagi PGN, untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik. PGN berkomitmen untuk terus menjalankan peran dalam memenuhi kebutuhan energi bangsa,” kata Ratih. |