Kontraksi Ekonomi Selama Pandemi, Anies Baswedan Bongkar Prioritas Anggaran
时间:2025-06-02 13:11:37 出处:探索阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, telah terjadi kontraksi ekonomi luar biasa selama pandemi sehingga yang menjadi prioritas dengan anggaran yang ada adalah untuk kepentingan masyarakat. Sekaligus, sebisa mungkin menyiapkan stimulus untuk menggerakkan perekonomian.
Hal itu disampaikan Anies saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi DKI Jakarta Tahun 2021 secara virtual. Adapun topik bahasannya mengenai program prioritas yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga: Ribuan Warganet Menyukai 3 Kegiatan Prioritas Anies Baswedan
"Jika ekonomi bergerak, akan memberikan manfaat bagi kita melalui pajak," kata Anies mengutip akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa (30/3/2021).
Anies meyakini, masyarakat DKI Jakarta kini sadar bahwa tak mungkin semua hal dikerjakan saat ini. Pembangunan perlu waktu dan prioritas. Hal itulah yang ingin disampaikannya lewat musrenbang kali ini.
Selain itu, Anies menjelaskan bahwa sistem informasi e-musrenbang bertujuan agar masyarakat mengetahui aspirasi mana yang sedang dikerjakan dan aspirasi mana yang membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.
"Sehingga masyarakat dapat memantau kinerja pemerintah," ucap Anies.
Menurut Anies, setiap usulan dan aspirasi tiap-tiap kota atau kabupaten administrasi nantinya akan diselaraskan dengan kebijakan provinsi.
"Semua program prioritas harus dipastikan terlaksana karena itu komitmen kita yang sudah diterjemahkan ke rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," jelasnya.
猜你喜欢
- Istri Galih Ginanjar Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin?
- Tengku Zul Terheran
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- Revolusi Trading, Broker Octa Hadirkan Kekuatan AI di OctaTrader
- Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
- Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
- Dua Hari Beroperasi, Bus Wisata Atap Terbuka Gratis dari TransJakarta Layani 10 Ribu Orang
- Tak Terima Disebut Gagal dan Merusak Lingkungan, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan Hasil