Kenali Jenis
Daftar Isi
- Gejala umum autoimun
- Jenis-jenis quickq在苹果怎么安装autoimun
- 1. Diabetes tipe-1
- 2. Rheumatoid arthritis
- 3. Psoriasis atau radang sendi
- 4. Multiple sclerosis
- 5. Systemic lupus erythematosus
- 6. Sjogren's syndrome
- 7. Myasthenia Gravis
- 8. Penyakit radang usus
- 9. Penyakit celiac
Penyakit autoimun kerap tak disadari oleh penderitanya bahkan sering dianggap 'penyakit biasa' yang bisa sembuh sendiri. Kenali jenis-jenis autoimun dan gejalanya berikut ini.
Autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh (sistem imun) secara keliru justru menyerang tubuh Anda.
Pada umumnya, sistem imun bertugas untuk melindungi tubuh dari beragam kuman seperti bakteri dan virus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Gejala umum autoimun
Di dunia kedokteran ada lebih dari 80 penyakit autoimun. Kendati demikian, berbagai penyakit autoimun tersebut memperlihatkan beberapa gejala awal yang cenderung sama.
Mengutip Healthline, gejala awal pada penyakit autoimun akan sangat mirip antara satu dengan yang lainnya, seperti berikut.
- kelelahan
- otot pegal
- bengkak dan kemerahan
- demam ringan
- kesulitan berkonsentrasi
- mati rasa dan kesemutan di tangan serta kaki
- rambut rontok
- ruam kulit
Setelah gejala awal muncul, biasanya masing-masing penyakit autoimun akan mulai memperlihatkan gejala khasnya.
Jenis-jenis autoimun
![]() |
Melansir berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis autoimun yang perlu diketahui:
1. Diabetes tipe-1
Pankreas menghasilkan hormon insulin yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Pada diabetes melitus-1, sistem kekebalan tubuh justru menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan saraf.
2. Rheumatoid arthritis
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang sendi. Serangan ini menimbulkan ruam, demam, nyeri, dan rasa kaku pada persendian.
3. Psoriasis atau radang sendi
![]() |
Pada penderita psoriasis, sel imunitas menyerang kulit sendiri sehingga membuat kulit memproduksi sel lebih cepat dibandingkan kondisi normal. Akibatnya, munculruam kemerahan dan sisik di kulit yang menimbulkan rasa gatal.
Sel-sel kulit umumnya tumbuh dan luruh saat mereka tak lagi dibutuhkan. Psoriasis menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak terlalu cepat. Sel-sel ini menumpuk dan membentuk bercak merah pada kulit.
Sebanyak 30 persen penderita psoriasis mengalami pembengkakan, rasa kaku, dan nyeri pada persendian.
4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis merusak selubung mielin. Nama terakhir merupakan lapisan pelindung yang mengelilingi sel di dalam sistem saraf pusat Anda.
Kerusakan ini menyebabkan gejala seperti mati rasa, lemak, masalah keseimbangan, dan kesulitan berjalan.
5. Systemic lupus erythematosus
![]() |
Pada 1800-an, para ahli mendefinisikan penyakit lupus sebagai penyakit kulit yang timbul dengan ruam. Namun, penyakit ini justru memengaruhi banyak organ tubuh termasuk persendian, ginjal, otak, dan jantung.
Nyeri sendi, kelelahan, dan ruam adalah gejala yang paling umum dari penyakit autoimun satu ini.
6. Sjogren's syndrome
Penyakit autoimun ini bersifatnya kronis, bisa terjadi [dalam] jangka panjang, sistemik seperti lupus," ujar Alvina Widhani, dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, beberapa waktu lalu.
Penyakit ini menyebabkan mata menjadi sangat kering. Umumnya, orang dengan Sjogren's syndrome akan merasa matanya perih seperti terbakar. Mata juga akan terasa gatal, utamanya setelah lama menatap layar komputer sehingga harus meneteskan obat tetes.
Tak hanya pada mata, ada juga penderita yang mengalami mulut kering, sulit menelan makanan tanpa air, perubahan pengecap, jamur di mulut, batuk kering, vagina kering, mudah lelah, nyeri sendi, hingga gangguan kognitif.
7. Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis adalah kondisi kronis yang menyebabkan otot menjadi lemah. Ada beberapa gejala yang dirasakan, seperti otot-otot rahang yang melemah, sehingga lebih sulit untuk mengunyah makanan. Setelah rehat sejenak, otot-otot umumnya akan kembali kuat dan aktivitas mengunyah kembali normal.
Penyakit ini diderita oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Duterte yang kala itu sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Rusia, mengatakan kepada komunitas Filipina di sana bahwa ia menderita myasthenia gravis, penyakit autoimun kronis yang telah menyebabkan sejumlah masalah medis, seperti membuat salah satu kelopak matanya 'turun'.
8. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding usus.
9. Penyakit celiac
![]() |
Orang dengan penyakit celiac umumnya tak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten yang umumnya ditemukan dalam gandum dan produk biji-bijian lainnya.
Saat gluten ada di usus kecil, sistem kekebalan menyerang bagian saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan.
Namun, penyakit satu ini kerap disalahartikan sebagai sensitivitas gluten yang tidak termasuk ke dalam kelompok autoimun. Sama seperti penyakit celiac, kondisi sensitivitas gluten juga menimbulkan gejala seperti diare dan sakit perut.
Itulah jenis-jenis autoimun dan gejalanya yang perlu diketahui.
(tim/pua)-
Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital LancarPeriksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKASoal Isu MUI DKIGebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan TunawismaImbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu TahuLibur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital LancarIPW: Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati, Sugeng: Bukan Pembunuhan Sadis!Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
下一篇:Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
- ·DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru
- ·Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- ·Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
- ·Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia
- ·Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
- ·VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- ·Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
- ·7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- ·Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses
- ·7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin
- ·Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
- ·FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- ·Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- ·Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google
- ·Eka Hospital Gelar Health Talk Penanganan Saraf Kejepit di Jambi
- ·Jangan Lupa Dicatat, Ini Jadwal Cuti Bersama Natal 2023
- ·Cum Date 11 Juni, PGAS Siap Guyur Dividen Rp182,08 per Saham
- ·Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- ·IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- ·Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- ·Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
- ·Viral Bekukan Nasi di Freezer dan Hangatkan Lagi, Amankah?
- ·Dituding Prioritaskan Produk Susu Impor, Mentan Amran Lakukan Hal Ini
- ·Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
- ·Data Positif Covid
- ·Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
- ·Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?
- ·Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- ·Serba Pink di Laz Hotel Lazada Festival 12.12, Bukan Cuma Buat Cewek
- ·Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
- ·FOTO: Festival di Lopburi Thailand, Kala Monyet
- ·Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
- ·Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
- ·Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
- ·FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- ·Sambut Tahun Baru 2024 dengan Color Party di Swiss