Preferensi Pilah
Daftar Isi
- Preferensi hunian ala gen Z
- 1.Fleksibilitas dan lokasi strategis quickq官网下载电脑
- 2. Prioritas kualitas dengan harga terjangkau
- 3. Desain estetik
- 4. Eco living
- 5. Lingkungan dengan banyak kegiatan komunitas
Generasi Zdikenal akan hidupnya yang dinamis. Urusan hunian, mereka selalu memprioritaskan kenyamanan dan memiliki preferensi unik dalam memilih tempat tinggal yang disukai.
Survei yang dilakukan Rukita, perusahaan teknologi properti asal Indonesia, menemukan bahwa mayoritas gen Z lebih memilih menyewa rumah, alih-alih membeli.
"Kita [Rukita] bikin survei, ya, untuk gen Z tentang hunian rumah, dan 30 persen mereka lebih memilih menyewa daripada membeli," ucap CEO dan Founder Rukita Sabrina Soewatdy dalam sebuah konferensi pers pada awal Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Di apartemen itu fleksibel, letaknya dekat sekolah, jadi kalau antar anak dekat, kemudian kemana-mana mudah," ucap Nuva, dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, lokasi yang strategis menjadi pertimbangan utama. Akses mudah ke tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya sangat penting bagi gen Z.
2. Prioritas kualitas dengan harga terjangkau
Generasi muda sangat memperhatikan kualitas hunian, namun tetap dengan harga yang terjangkau.
Seperti Putu Maydea, musisi Tanah Air yang memilih tinggal di eco livingsewaan mengatakan bahwa harga yang terjangkau tetap menjadi pertimbangan.
"Gen z kaya saya pengin tempat tinggal yang nyaman, aman, dan memiliki fasilitas lengkap, tapi masih ramah dikantong," kata May.
May percaya, kondisi gen z yang diperkirakan sulit mempunyai tabungan bisa diselamatkan dengan program rumah sewaan yang tersebar saat ini.
3. Desain estetik
![]() |
Estetik jadi salah satu kriteria gen Z dalam memilih tempat tinggal. Sabrina mengamati bahwa gen Z memiliki selera desain yang tinggi.
"Generasi muda sekarang ya sangat memperhatikan estetika tempat tinggal mereka. Mereka ingin menciptakan suasana homeyyang nyaman," ujar Sabrina.
4. Eco living
Konsep eco livingsemakin populer di kalangan gen Z. Eco livingadalah konsep hunian di mana pengelolaannya ramah lingkungan.
Generasi saat ini punya kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memilih hunian yang ramah lingkungan.
Lihat Juga :![]() |
5. Lingkungan dengan banyak kegiatan komunitas
Selain desain dan lingkungan, gen Z juga perlu hunian yang menawarkan kegiatan komunitas yang solid. Community events dan fasilitas bersama menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda.
Mereka tidak perlu repot menyelam internet untuk mencari kegiatan di akhir minggu. Cukup keluar kamar, mereka langsung bergabung dengan penghuni lainnya untuk berkegiatan bersama.
Beberapa kegiatan gen Z biasanya seperti olahraga, pertemuan minggu, ataupun kegiatan sosialisasi lainnya.
(pli/asr)-
Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin DAkhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per GramBYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada SunroofKepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet MudaFenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok DrastisIHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- ·Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
- ·BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- ·FOTO: Ritual Api Suci Paskah di Gereja Makam Kudus Yerusalem
- ·Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- ·CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- ·IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- ·Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- ·Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- ·FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- ·Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- ·Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- ·Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- ·Honbap, Tren Baru yang Diam
- ·Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- ·Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- ·Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- ·FOTO: Ritual Api Suci Paskah di Gereja Makam Kudus Yerusalem
- ·Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- ·Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- ·VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- ·Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- ·Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja