- Warta Ekonomi,quickq安装包苹果版下载 Jakarta -
Uni Eropa dan Inggris secara resmi mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini, hal tersebut dilakukan tanpa menunggu dukungan langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
London dan Brussels menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas kegagalan tercapainya negosiasi damai oleh dan Ukraina.
Baca Juga: Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
“Kami telah berulang kali menyatakan bahwa kami hanya menginginkan satu hal dari mereka — gencatan senjata segera tanpa prasyarat,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul.
Wadephul menyebut sanksi menargetkan "armada bayangan" kapal tanker minyak dan perusahaan-perusahaan keuangan yang dianggap membantu mendanai operasi Rusia.
Namun, sanksi baru ini diumumkan tanpa ada langkah sepadan dari Washington. Trump diketahui sebelumnya kerap menjadi pemimpin dalam kebijakan tekanan terhadap Moskow.
“Karena Rusia belum menerima gencatan senjata, maka kami harus bertindak tanpa menunggu Amerika Serikat,” jelas Wadephul.
Baca Juga: Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
Sebelumnya, Rusia dan Ukraina menggelar pembicaraan langsung pertama dalam lebih dari tiga tahun. Namun perundingan tersebut gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata karena masing-masing pihak mengajukan syarat yang dinilai tidak realistis oleh kedua delegasi.
顶: 89踩: 2
Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
人参与 | 时间:2025-05-21 08:55:57
相关文章
- Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- Arti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Rekonstruksi di Duren Tiga, Bharada E Todongkan Pistol, Brigadir J Berlutut Memohon Tak Ditembak
- Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
评论专区