Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
Penyakit jantung koroner (PJK) menurut World Health Organization (WHO) masih menjadi penyebab utama kematian global, terutama pada pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas usia 50 tahun. Penanganan komprehensif dengan teknologi canggih menjadi kunci dalam mengatasi kondisi ini, seperti yang terlihat pada kasus operasi Coronary Artery Bypass Graft(CABG) di Cardiovascular Center Mayapada Hospital.
Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun, yang sebelumnya pernah bekerja di luar negeri, mengalami gejala sesak napas dan didiagnosis mengalami penyumbatan pada jantung. Pasien pun disarankan untuk kembali ke Indonesia untuk melakukan operasi BypassJantung atau CABG.
Operasi dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Dr. Ismail Dilawar, Sp. BTKV, Subsp. JD (K). Berdasarkan hasil ekokardiografi, ia memaparkan, penyempitan mencapai 70 persen sehingga diputuskan menjalani operasi bypassjantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui kasus tersebut, dr. Ismail menekankan pentingnya menjaga kesehatan jantung terutama menyadari faktor-faktor risiko yang memicu PJK, seperti keturunan, merokok, obesitas, tingkat kolestrol yang tinggi (Hiperkolesterolemia), diabetes, hipertensi dan lainnya. Oleh karena itu, ia pun mengimbau untuk menerapkan pola hidup yang sehat, menghentikan kebiasaan merokok, dan rutin melakukan skrining jantung untuk memastikan kondisi jantung dalam keadaan sehat.
"Perlu diwaspadai pula beberapa gejala-gejala PJK seperti rasa nyeri pada bagian dada yang dapat menjalar ke lengan, leher, dan rahang bisa disertai gejala lainnya yaitu sesak napas, merasa mudah lelah, keringat dingin. Gejala-gejala tersebut yang sering kali diremehkan karena dirasa sama seperti gejala penyakit ringan yang lain," imbuh dia.
Keberhasilan penanganan ini merupakan hasil kerja sama tim multidisiplin di Cardiovascular Center yang didukung oleh fasilitas medis berstandar internasional, termasuk akreditasi Joint Commission International (JCI).
Lihat Juga :![]() |
Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong MM, menyebutkan selain CABG, Cardiovascular Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga menyediakan berbagai prosedur advanced, seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), tindakan ablasi jantung, pemasangan alat pacu jantung (pacemaker), pemasangan ring jantung, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, hingga bedah jantung untuk penyakit bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD.
"Layanan kami juga didukung oleh tim dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berkolaborasi dalam Cardiology Meeting yang telah dilakukan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Cardiovascular Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga dilengkapi dengan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan jantung sesuai standar protokol internasional Door to Balloonkurang dari 90 menit," paparnya.
Sebagai informasi, Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat diakses melalui aplikasi MyCare. Dengan aplikasi ini, pasien dapat menjadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis jantung, pemeriksaan, dan memesan layanan skrining jantung dengan cepat.
Nomor antrean juga dapat diperoleh lebih awal berkat integrasi MyCare dengan berbagai sistem pembayaran, sehingga pengalaman berobat menjadi lebih efisien dan praktis. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital dapat diakses melalui hotline 150990 atau fitur Emergency Calldalam aplikasi untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Informasi mengenai success storypasien jantung, informasi kesehatan, serta tips dari dokter juga tersedia dalam fitur Health Articles & Tip di aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga dapat membantu memantau kesehatan jantung melalui Personal Health yang terhubung ke Health Access dan Google Fit untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index(BMI).
Aplikasi MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store, dengan menawarkan reward point yang baru pertama kali registrasi untuk mendapatkan potongan harga layanan di Mayapada Hospital.
(rir)-
5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak ManfaatBripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob RiauBakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang BeginiGolkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?Pemkab Kediri Bagikan Ratusan PTSL di Desa Sambiresik dan NambaanPolri Cecar 21 Pertanyaan ke Promotor Penjualan Tiket Konser ColdplayTamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai MahalCorona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) JakartaSaksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang
下一篇:BNPB: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar
- ·20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai
- ·Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
- ·'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?
- ·Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- ·20 Tempat Paling Menenangkan di Bumi, Bisa Liburan Sambil Bersantai
- ·Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- ·Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya
- ·Rokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta Patuh
- ·Debat Pertama Capres, KPK Bilang Gagasan 01 dan 02 Masih Mentah
- ·Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- ·Tegas! Tamu Dilarang Masuk Kamar Hotel Jemaah Haji
- ·Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- ·Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas
- ·Partai Gelora Minta DPR Gunakan Hak Angketnya Jika Sistem Pemilu Jadi Tertutup
- ·7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
- ·Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- ·Kebutuhan Nutrisi dan Gizi Anak Harian Menurut Ahli Gizi
- ·IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh
- ·Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
- ·UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan
- ·Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- ·Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- ·Partai Gelora Minta DPR Gunakan Hak Angketnya Jika Sistem Pemilu Jadi Tertutup
- ·Dinantikan Masyarakat, Progres Proyek MRT Stasiun Thamrin
- ·Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama
- ·Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- ·Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- ·Pungli di Rutan KPK Tembus Rp 4 Miliar, Dewas: Itu Jumlah Sementara
- ·Pengusaha Tak Liburkan Pekerja saat Pemilu Bakal Dipidana
- ·Pihak OCI Tempuh Jalur Hukum, Siapkan 'Peluru' Jika Mantan Pemain Sirkusnya Menggugat
- ·Bukan Januari, Ini Waktu Terbaik Bikin Resolusi Menurut Astrologi
- ·OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- ·Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
- ·Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- ·Polri Cecar 21 Pertanyaan ke Promotor Penjualan Tiket Konser Coldplay